Ratusan Guru di Mura Belum Diangkat PPPK Meski Dinyatakan Lulus

Rabu, 14 September 2022 - 00:21 WIB
Belum juga diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meski telah dinyatakan lulus, ratusan guru honorer TK, SD, dan SMP mendatangi kantor Bupati Musi Rawas. (Ist)
MUSI RAWAS - Belum juga diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meski telah dinyatakan lulus, ratusan guru honorer TK, SD, dan SMP mendatangi kantor Bupati Musi Rawas.

Ratusan guru yang telah dinyatakan lulus passing grade saat rekrutmen PPPK tahun 2021 lalu tersebut, mendatangi kantor Bupati Mura untuk memprotes hal itu.

Seorang guru honorer SMP Negeri Giriyoso Kecamatan Jayaloka Mura, Desti Elis Setyaningsih mengatakan, bahwa terdapat 106 guru honorer, mulai dari TK, SD dan SMP dinyatakan lulus passing grade tes rekrutmen PPPK pada tahun lalu.



"Mereka sudah lulus passing grade pada tes tahun 2021 tahap pertama dan kedua, tapi belum juga ada formasi untuk ditempati atau belum diangkat," ujar Desti," Selasa (13/9/2022).

Menurutnya, kedatangan dirinya bersama para guru lainnya yakni hanya menuntut kepastian dari Bupati Mura. "Sengaja kami datang mau mengadu nasib ke Bupati. Berharap bisa diangkat menjadi PPPK Kabupaten Mura," jelasnya.

Baca: Jalur Cianjur-Puncak Lumpuh Tertutup Pohon Besar Tumbang.



Kedatangan ratusan guru ke Kantor Bupati Muara tersebut juga mempertanyakan alasan Pemkab tidak melakukan pengangkatan. Padahal berdasarkan peraturan, semua pengangkatan PPPK dikembalikan ke daerah.

"Sebelumnya kami sudah datang Komisi IV DPRD Kabupaten Mura dan mereka setuju. Kalau memang kendalanya anggaran, tahun ini ada 97 guru yang pensiun, setidaknya angkat untuk pengganti yang pensiun," ucap Desti.

Baca: Polisi Kawal Truk Pengangkut BBM di Kabupaten Solok, Ada Apa?.

Sementara itu Bupati Mura, Ratna Machmud, berjanji segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mura sebagai pihak pelaksana seleksi dan perekrutan PPPK.

"Saya akan telusuri dulu kenapa para guru ini tidak masuk formasi. Saya tanya dulu ke Disdik apa penyebabnya. Saya tidak bisa jawab sekarang," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content