Rakerwil DPW Partai Perindo Kaltara, TGB Zainul Majdi Minta Kader Kompak dan Bangun Kerja Tim
Senin, 12 September 2022 - 17:36 WIB
Ketua Harian Nasional Partai Perindo, TGB HM Zainul Majdi memberikan arahan kepada DPW dan DPD Perindo di Kaltara saat Rakerwil, Senin (12/9/2022). Foto/Ist
TARAKAN - Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, TGB HM Zainul Majdi menghadiri rapat kerja wilayah (Rakerwil) DPW Partai Perindo Kalimantan Utara (Kaltara) di Kota Tarakan, Senin (12/9/2022).
Di hadapan kader Partai Perindo Kaltara, TGB mengingatkan untuk senantiasa menjaga kekompakan. Membangun kerja sama untuk menguatkan partai.
"Saya seorang kader Partai Perindo yang mempercayai kerja tim," katanya.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini melanjutkan, di dalam Alquran ketika bicara manusia selalu auranya adalah manusia lemah ketika bicara individu, banyak berkeluh kesah. Ketika membahas kolektivitas yang lemah berubah jadi kekuatan.
"Sehebat apapun anda kalau sendiri tak akan menghasilkan kerja signifikan. Saya yakin di kitab suci agama yang lain menyatakan hal ini," tegasnya.
Untuk itu, TGB menegaskan, ketika membangun konsolidasi internal seluruh sahabat Perindo harus membangun kekompakan. Tak boleh ada friksi, tak boleh ada kelompok-kelompok.
"Boleh masuk dari mana saja ketika di Perindo maka harus kompak," tegasnya.
Di hadapan kader Partai Perindo Kaltara, TGB mengingatkan untuk senantiasa menjaga kekompakan. Membangun kerja sama untuk menguatkan partai.
"Saya seorang kader Partai Perindo yang mempercayai kerja tim," katanya.
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini melanjutkan, di dalam Alquran ketika bicara manusia selalu auranya adalah manusia lemah ketika bicara individu, banyak berkeluh kesah. Ketika membahas kolektivitas yang lemah berubah jadi kekuatan.
"Sehebat apapun anda kalau sendiri tak akan menghasilkan kerja signifikan. Saya yakin di kitab suci agama yang lain menyatakan hal ini," tegasnya.
Untuk itu, TGB menegaskan, ketika membangun konsolidasi internal seluruh sahabat Perindo harus membangun kekompakan. Tak boleh ada friksi, tak boleh ada kelompok-kelompok.
"Boleh masuk dari mana saja ketika di Perindo maka harus kompak," tegasnya.
tulis komentar anda