Optimalkan Program Community Forest, Pupuk Kaltim Salurkan Sarana Pendukung ke Kostrad

Senin, 05 September 2022 - 06:07 WIB
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan traktor dan sarana pendukung pertanian ke Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) senilai Rp 451 Juta. (Ist)
SUKABUMI - Tindaklanjuti kerjasama Community Forest bersama TNI dalam mendorong penurunan emisi karbon di tahun 2030, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) salurkan bantuan traktor dan sarana pendukung pertanian ke Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) senilai Rp 451 Juta.

Bantuan diserahkan langsung Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi, kepada Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak di Cibenda Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (1/9/2022).

Dijelaskan Rahmad Pribadi, bantuan traktor dilengkapi rotary dan piringan bajak (Disc Plough), dozer serta corn seeder. Bantuan ini ditujukan agar program community forest yang dilaksanakan di lahan Kostrad Sukabumi seluas 10 Hektare (Ha), dapat berjalan lebih optimal melalui dukungan peralatan yang memadai.

Hal ini merujuk pada kerjasama program, dimana sebelumnya Pupuk Kaltim bersama Kostrad telah melakukan penanaman awal sebanyak 3 ribu dari target 10 juta pohon di tahun 2030. Program ini digagas untuk memberikan perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, serta memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif untuk ditanami berbagai jenis pohon dan komoditas.

"Guna mendukung kesinambungan program, kebutuhan traktor dan peralatan pendukung sangat penting. Utamanya untuk memberi nilai tambah pada lahan yang kurang produktif agar bisa digarap optimal," ujar Rahmad Pribadi.



Menurut Rahmad, community forest sebagai wujud komitmen PKT mencapai target pengurangan emisi karbon hingga 32,50 persen di tahun 2030, dengan mengedepankan inovasi berkelanjutan dan menggandeng berbagai pihak. Salah satunya jalinan kemitraan bersama TNI, yang juga didukung penuh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Penanaman pohon bersama Kostrad akan berlanjut hingga 200 Ha, dengan target tanaman lebih dari 60 ribu bibit. Mulai dari mangga, nangka, durian, alpukat, sirsak hingga beragam jenis buah langka seperti matoa, bisbul, menteng dan gandaria.

"Kerjasama ini tidak hanya sebatas penanaman pohon, tapi juga mendampingi masyarakat sekitar lahan penanaman melalui program Makmur, agar bisa melakukan tumpangsari tanaman pangan di sekitar lahan community forest," terang Rahmad.

Selama pendampingan, Pupuk Kaltim akan membekali masyarakat beragam pengetahuan tata cara pengolahan lahan, memelihara tanaman hingga mendistribusikan hasil panen. Sehingga manfaat program ini tidak hanya berkontribusi langsung terhadap lingkungan, tapi juga mampu mensejahterakan masyarakat sekitar lokasi penanaman.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More