Cek Pasar Tradisional di Boyolali, Mendag Minta Protokol Kesehatan Diperketat
Rabu, 01 Juli 2020 - 18:56 WIB
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto saat mengunjungi Pasar Boyolali, Rabu (1/7/2020). Foto: SINDONews/ Ary Wahyu Wibowo
BOYOLALI - Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menyatakan aktivitas pasar tradisional mulai beranjak pulih setelah diberlakukannya new normal di tengah Pandemi COVID-19.
Mendag meminta agar protokol kesehatan terus diperketat guna mencegah klaster pasar dalam penyebaran Covid-19.
“Beberapa konsumen masih ragu-ragu atau takut untuk hadir dengan situasi virus ini. Tapi saya optimis ini mulai titik balik,” kata Agus Suparmanto saat mengecek situasi Pasar Boyolali, Rabu (1/7/2020). (BACA JUGA: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pria Kendal Ini Ternyata Edarkan Upal)
Ketika wabah COVID -19 mulai masuk ke Tanah Air, diakuinya ada penurunan penjualan di pasar tradisional. Sehingga dalam pelaksanaan new normal, kuncinya adalah kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
“Cukup stabil dan ini sangat baik,” tandasnya. Mendag memberi apresiasi kepada Bupati Boyolali Seno Samodro karena pasar tradisional di wilayahnya dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. (BACA JUGA: Digulung Ombak saat Swafoto, Wisatawan Hilang Tenggelam di Pantai Cilacap)
Selain itu, operasional pasar tradisional juga cukup baik dan bisa menjadi contoh untuk mencegah pasar tradisional menjadi klaster penyebaran virus. "Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci semuanya. Jika ditemukan ada yang positif Covid-19, maka pasar tersebut ditutup sementara waktu. Setelah semuanya dinyatakan aman dan terkendali, maka pasar baru bisa dibuka," katanya.
Mendag meminta agar protokol kesehatan terus diperketat guna mencegah klaster pasar dalam penyebaran Covid-19.
“Beberapa konsumen masih ragu-ragu atau takut untuk hadir dengan situasi virus ini. Tapi saya optimis ini mulai titik balik,” kata Agus Suparmanto saat mengecek situasi Pasar Boyolali, Rabu (1/7/2020). (BACA JUGA: Mengaku Bisa Gandakan Uang, Pria Kendal Ini Ternyata Edarkan Upal)
Ketika wabah COVID -19 mulai masuk ke Tanah Air, diakuinya ada penurunan penjualan di pasar tradisional. Sehingga dalam pelaksanaan new normal, kuncinya adalah kedisplinan dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
“Cukup stabil dan ini sangat baik,” tandasnya. Mendag memberi apresiasi kepada Bupati Boyolali Seno Samodro karena pasar tradisional di wilayahnya dapat menerapkan protokol kesehatan dengan baik. (BACA JUGA: Digulung Ombak saat Swafoto, Wisatawan Hilang Tenggelam di Pantai Cilacap)
Selain itu, operasional pasar tradisional juga cukup baik dan bisa menjadi contoh untuk mencegah pasar tradisional menjadi klaster penyebaran virus. "Penerapan protokol kesehatan menjadi kunci semuanya. Jika ditemukan ada yang positif Covid-19, maka pasar tersebut ditutup sementara waktu. Setelah semuanya dinyatakan aman dan terkendali, maka pasar baru bisa dibuka," katanya.
(vit)
tulis komentar anda