Cuaca Buruk, Penyeberangan Gilimanuk-Ketapang Ditutup 4 Jam
Selasa, 23 Agustus 2022 - 17:59 WIB
DENPASAR - Aktivitas penyeberangan Gilimanuk-Ketapang ditutup selama empat jam, Selasa (23/8/2022). Hal itu disebabkan angin kencang yang menerjang selat Bali.
"Penutupan mulai pukul 12.36 Wita dan dibuka kembali pukul 16.30 Wita," kata Kepala BPTD Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan
Akibat penutupan itu, terjadi penumpukan kendaraan hingga mencapai 3 kilometer di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana. Hingga kini, petugas masih mengurai penumpukan kendaraan seiring telah dibukanya penyeberangan.
Sastrawan menjelaskan, angin kencang dengan kecepatan 37 knot di selat Bali sangat berisiko bagi kapal feri. Hal itu karena memunculkan ombak tinggi.
Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.
"Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal saat sandar maupun bongkar muat," ujar Sastrawan.
"Penutupan mulai pukul 12.36 Wita dan dibuka kembali pukul 16.30 Wita," kata Kepala BPTD Bali-NTB Satuan Pelayanan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan
Akibat penutupan itu, terjadi penumpukan kendaraan hingga mencapai 3 kilometer di Pelabuhan Gilimanuk Jembrana. Hingga kini, petugas masih mengurai penumpukan kendaraan seiring telah dibukanya penyeberangan.
Sastrawan menjelaskan, angin kencang dengan kecepatan 37 knot di selat Bali sangat berisiko bagi kapal feri. Hal itu karena memunculkan ombak tinggi.
Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.
"Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal saat sandar maupun bongkar muat," ujar Sastrawan.
(nic)
tulis komentar anda