Hari Ketiga, Tim SAR Lanjutkan Pencarian Korban Terseret Arus Pantai Mekarsari
Selasa, 23 Agustus 2022 - 13:33 WIB
Tim SAR lanjutkan pencarian korban terseret arus Pantai Mekarsari. Foto: Arif/SINDOnews
BANDUNG - Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban atas nama Muhamad Rizki (12) remaja yang terseret arus, di Pantai Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.
Pada hari ketiga, rencana operasi SAR Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban, hingga 14.4 Nautical Mile atau sekitar 26 Km dari lokasi tenggelam.
SAR Mission Coordinator Jumaril menyebutkan, bahwa pencarian akan dilakukan sesuai dengan rencana operasi SAR masih menggunakan 2 unit LCR, yaitu 1 unit LCR milik Basarnas, dan 1 Unit LCR milik TNI AL.
"Keduanya melakukan penyisiran dari LKP (Last Known Position) mengarah ke barat daya menuju PLTU Sumur Adem dengan radius 14.4 NM," katanya, Selasa (23/8/2022).
Berdasarkan informasi dari Komandan Tim Rescue, Edy Pamungkas, pencarian pada hari kedua kemarin terkendala cuaca, pada pukul 15.30 WIB.
"Penyisiran di air menggunakan 2 unit LCR terpaksa dihentikan, karena ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin yang cukup besar, sehingga pencarian dilanjutkan dengan penyisiran darat karena dikhawatirkan membahayakan Tim SAR gabungan, " sebut dia.
Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan. Diharapkan, korban dapat segera ditemukan.
Pada hari ketiga, rencana operasi SAR Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban, hingga 14.4 Nautical Mile atau sekitar 26 Km dari lokasi tenggelam.
SAR Mission Coordinator Jumaril menyebutkan, bahwa pencarian akan dilakukan sesuai dengan rencana operasi SAR masih menggunakan 2 unit LCR, yaitu 1 unit LCR milik Basarnas, dan 1 Unit LCR milik TNI AL.
"Keduanya melakukan penyisiran dari LKP (Last Known Position) mengarah ke barat daya menuju PLTU Sumur Adem dengan radius 14.4 NM," katanya, Selasa (23/8/2022).
Berdasarkan informasi dari Komandan Tim Rescue, Edy Pamungkas, pencarian pada hari kedua kemarin terkendala cuaca, pada pukul 15.30 WIB.
"Penyisiran di air menggunakan 2 unit LCR terpaksa dihentikan, karena ketinggian ombak mencapai 2 meter dan kecepatan angin yang cukup besar, sehingga pencarian dilanjutkan dengan penyisiran darat karena dikhawatirkan membahayakan Tim SAR gabungan, " sebut dia.
Hingga kini, proses pencarian masih dilakukan. Diharapkan, korban dapat segera ditemukan.
(san)
tulis komentar anda