Wagub Sumut Tinjau Bandara Madina, Ditarget Selesai 2024
Selasa, 23 Agustus 2022 - 04:59 WIB
MADINA - Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah, meninjau langsung perkembangan pembangunan bandar udara ( bandara ) Mandailing Natal (Madina) di Desa Sodojadi, Kecamatan Bukit Malintang, Kabupaten Madina, Senin (22/8/2022).
“Kami hari ini berkunjung ke lokasi bandara yang akan dibangun di Madina . Saya lihat progres pembangunan masih terus berlanjut dan ditargetkan bisa selesai di tahun 2024 paling lama,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Dalam kunjungan ini Ijeck didampingi Bupati Madina M Jafar Sukhairi, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan Wakilnya Erwin Nasution.
Kehadiran Bandara ini, lanjut Ijeck, ke depan diharap tidak hanya melayani penerbangan nasional saja, namun juga bisa melayani perjalanan internasional, di antaranya jemaah haji atau umroh.
Selain itu, juga memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi rakyat di Madina dan sekitarnya. “Tapi dengan Bandara ini kita yakin ekonomi daerah akan berubah, bergerak lebih cepat,” tambahnya. Baca juga: Mulai November 2022 Penerbangan Umroh Berangkat dari Bandara Kertajati
Selain itu tambah Ijeck, kehadiran bandara ini akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Madina dan sekitarnya. “Untuk berkunjung ke wilayah Tapanuli Selatan aksesnya sudah dekat melalui bandara ini, dibanding Bandara Silangit, FL Tobing Sibolga maupun Aek Godang yang keadaan bandaranya dikelilingi bukit. Kadang kalau cuaca buruk kita tidak bisa landing di sana,” ujarnya.
Bahkan, tidak hanya orang Madina yang dapat memanfaatkan bandara ini, Beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berbatasan dengan Madina juga bisa memanfaatkannya. “Dengan banyak orang datang pasti mereka akan belanja dan orang akan tinggal sementara di penginapan-penginapan,” jelasnya.
“Kami hari ini berkunjung ke lokasi bandara yang akan dibangun di Madina . Saya lihat progres pembangunan masih terus berlanjut dan ditargetkan bisa selesai di tahun 2024 paling lama,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Dalam kunjungan ini Ijeck didampingi Bupati Madina M Jafar Sukhairi, Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution, Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis dan Wakilnya Erwin Nasution.
Kehadiran Bandara ini, lanjut Ijeck, ke depan diharap tidak hanya melayani penerbangan nasional saja, namun juga bisa melayani perjalanan internasional, di antaranya jemaah haji atau umroh.
Selain itu, juga memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi rakyat di Madina dan sekitarnya. “Tapi dengan Bandara ini kita yakin ekonomi daerah akan berubah, bergerak lebih cepat,” tambahnya. Baca juga: Mulai November 2022 Penerbangan Umroh Berangkat dari Bandara Kertajati
Selain itu tambah Ijeck, kehadiran bandara ini akan meningkatkan aksesibilitas masyarakat di wilayah Madina dan sekitarnya. “Untuk berkunjung ke wilayah Tapanuli Selatan aksesnya sudah dekat melalui bandara ini, dibanding Bandara Silangit, FL Tobing Sibolga maupun Aek Godang yang keadaan bandaranya dikelilingi bukit. Kadang kalau cuaca buruk kita tidak bisa landing di sana,” ujarnya.
Bahkan, tidak hanya orang Madina yang dapat memanfaatkan bandara ini, Beberapa daerah di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang berbatasan dengan Madina juga bisa memanfaatkannya. “Dengan banyak orang datang pasti mereka akan belanja dan orang akan tinggal sementara di penginapan-penginapan,” jelasnya.
(don)
tulis komentar anda