Nonton Film Sayap-sayap Patah, Ganjar Sampaikan Pesan Kebangsaan
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 12:24 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menonton film Sayap-sayap Patah, di XXI Paragon City Mall, Kota Semarang, Jateng. Setelah nonton, Ganjar menyebut filmnya penuh dengan pesan kebangsaan.
"Pesannya kita mesti menjaga bangsa, menjaga negara, dan betul-betul masih banyak kok orang yang berprofesi, punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi," kata Ganjar, Jumat (20/8/2022).
Film Sayap-sayap Patah menceritakan seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri bernama Aji yang berdedikasi tinggi dalam memberantas terorisme di Indonesia.
Bahkan polisi yang diperankan oleh Nicholas Saputra itu bekerja dengan jam kerja tak menentu. Di sisi lain, Aji harus rela meninggalkan sang istri, Nani, yang sedang hamil tua di rumah. Sang istri yang diperankan Ariel Tatum setiap hari harus cemas menunggu suaminya pulang.
Rasa cemas ini membuat kandungannya bermasalah, sehingga Nani terpaksa mengungsi ke rumah ibunya di Jakarta, karena takut keguguran. Kabar gembira datang, Aji dipindah ke Jakarta, sekaligus bisa kembali bersama istrinya.
Sayangnya, ketika Aji bertugas di hari pertamanya, penjara tempat para teroris ditahan jebol. Situasi mencekam dan Aji termasuk salah satu petugas yang disandera, sedangkan Nani juga berjuang dengan kelahiran anak pertamanya.
Menurut Ganjar, film yang diangkat dari kisah nyata tragedi penyerangan Mako Brimob Kelapa Dua, pada 2018 silam itu sangat menarik. Terlebih, kata Ganjar, film ini diwarnai dengan kisah asmara yang menyayat hati.
"Kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang terjadi di sana. Cerita yang heroik ini dibumbui dengan cerita asmara yang selalu membikin orang melihat dan dikoyak-koyak hatinya," tuturnya.
Ganjar berharap, film ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia dan bisa membangkitkan semangat nasionalisme.
"Mereka-mereka tadi polisi-polisi yang punya dedikasi hebat. Mudah-mudahan ini bagian dari kebangkitan," tuturnya.
"Pesannya kita mesti menjaga bangsa, menjaga negara, dan betul-betul masih banyak kok orang yang berprofesi, punya dedikasi yang sangat baik kepada institusi," kata Ganjar, Jumat (20/8/2022).
Film Sayap-sayap Patah menceritakan seorang anggota Densus 88 Antiteror Polri bernama Aji yang berdedikasi tinggi dalam memberantas terorisme di Indonesia.
Bahkan polisi yang diperankan oleh Nicholas Saputra itu bekerja dengan jam kerja tak menentu. Di sisi lain, Aji harus rela meninggalkan sang istri, Nani, yang sedang hamil tua di rumah. Sang istri yang diperankan Ariel Tatum setiap hari harus cemas menunggu suaminya pulang.
Rasa cemas ini membuat kandungannya bermasalah, sehingga Nani terpaksa mengungsi ke rumah ibunya di Jakarta, karena takut keguguran. Kabar gembira datang, Aji dipindah ke Jakarta, sekaligus bisa kembali bersama istrinya.
Sayangnya, ketika Aji bertugas di hari pertamanya, penjara tempat para teroris ditahan jebol. Situasi mencekam dan Aji termasuk salah satu petugas yang disandera, sedangkan Nani juga berjuang dengan kelahiran anak pertamanya.
Menurut Ganjar, film yang diangkat dari kisah nyata tragedi penyerangan Mako Brimob Kelapa Dua, pada 2018 silam itu sangat menarik. Terlebih, kata Ganjar, film ini diwarnai dengan kisah asmara yang menyayat hati.
"Kita bisa mendapatkan cerita dari layar lebar yang mungkin merekonstruksi apa yang terjadi di sana. Cerita yang heroik ini dibumbui dengan cerita asmara yang selalu membikin orang melihat dan dikoyak-koyak hatinya," tuturnya.
Ganjar berharap, film ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia dan bisa membangkitkan semangat nasionalisme.
"Mereka-mereka tadi polisi-polisi yang punya dedikasi hebat. Mudah-mudahan ini bagian dari kebangkitan," tuturnya.
(san)
tulis komentar anda