Warga Desa Air Balui Muba Berebut Minyak Goreng Tumpah dari Truk Terguling
Sabtu, 20 Agustus 2022 - 07:05 WIB
Diduga mengantuk, sebuah truk tangki bernopol BG 8814 MC warna kuning muatan minyak goreng terguling di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), tepatnya di Tikungan Sekedi Dusun I, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Foto SINDOnews
MUBA - Diduga mengantuk, sebuah truk tangki bernopol BG 8814 MC warna kuning muatan minyak goreng terguling di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng), tepatnya di Tikungan Sekedi Dusun I, Desa Air Balui, Kecamatan Sanga, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Dari kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi langsung berbondong-bondong mendatangi truk untuk menampung minyak goreng yang tumpah. Dengan berbekal gayung, jeriken, ember, dan wadah lainnya, warga desa berebut untuk menampung minyak goreng curah.
Septian (25), sopir truk tangki yang mengalami kecelakaan mengatakan, jika saat kejadian dirinya hendak mengantar muatan minyak goreng seberat 7,5 ton dari Kota Palembang menuju Kota Lubuk Linggau.
"Saya mengantuk dan tiba-tiba kehilangan kendali, sehingga mobil melebar ke sisi kiri jalan dan terguling," ujar Septian, Jumat (19/8/2022).
Sementara itu Camat Sanga, Hendrik mengatakan, kejadian tersebut sudah dimonitor oleh Kades setempat. Mengenai banyaknya warga yang berebut tumpahan minyak tersebut, dirinya menyebutkan hal ini sebagai reaksi spontan.
"Daripada mubazir terbuang, warga pun mengambil minyak. Video yang beredar jika warga mengangkut minyak itu sepenuhnya bukan menjarah. Minyak tersebut tumpah maka ditampung oleh warga," ujarnya.
Hendrik menyebutkan, jika truk tersebut memang mengangkut minyak goreng namun masih mentah. Artinya belum bisa dikonsumsi langsung dan harus diolah.
"Kita sudah instruksikan kepada perangkat desa untuk mengamankan lokasi truk terguling sampai dievakuasi. Jadi saat ini sudah diamankan," jelasnya.
Dari kejadian tersebut, warga di sekitar lokasi langsung berbondong-bondong mendatangi truk untuk menampung minyak goreng yang tumpah. Dengan berbekal gayung, jeriken, ember, dan wadah lainnya, warga desa berebut untuk menampung minyak goreng curah.
Baca Juga
Septian (25), sopir truk tangki yang mengalami kecelakaan mengatakan, jika saat kejadian dirinya hendak mengantar muatan minyak goreng seberat 7,5 ton dari Kota Palembang menuju Kota Lubuk Linggau.
"Saya mengantuk dan tiba-tiba kehilangan kendali, sehingga mobil melebar ke sisi kiri jalan dan terguling," ujar Septian, Jumat (19/8/2022).
Sementara itu Camat Sanga, Hendrik mengatakan, kejadian tersebut sudah dimonitor oleh Kades setempat. Mengenai banyaknya warga yang berebut tumpahan minyak tersebut, dirinya menyebutkan hal ini sebagai reaksi spontan.
"Daripada mubazir terbuang, warga pun mengambil minyak. Video yang beredar jika warga mengangkut minyak itu sepenuhnya bukan menjarah. Minyak tersebut tumpah maka ditampung oleh warga," ujarnya.
Hendrik menyebutkan, jika truk tersebut memang mengangkut minyak goreng namun masih mentah. Artinya belum bisa dikonsumsi langsung dan harus diolah.
"Kita sudah instruksikan kepada perangkat desa untuk mengamankan lokasi truk terguling sampai dievakuasi. Jadi saat ini sudah diamankan," jelasnya.
(don)
tulis komentar anda