Ini 7 Keuntungan Bergabung dengan Partai Emas

Senin, 29 Juni 2020 - 21:14 WIB
Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni atautWanita Emas tengah memproses mendirikan partai politik bernama Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas). (Foto/SINDOnews/Dok)
BOGOR - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Hasnaeni atau t'Wanita Emas' tengah memproses mendirikan partai politik bernama Partai Era Masyarakat Sejahtera (Partai Emas).

Melalui partai ini, Hasnaeni berniat menyejahterakan rakyat Indonesia. Sebagai langkah awal, ia akan menyejahterakan para anggota partainya terlebih dahulu.

Menurutnya, ada tujuh keuntungan jika masyarakat bergabung ke Partai Emas. (BACA JUGA : Kendaraan Pelat B Wara -Wiri di Jabar, Ridwan Kamil: Tahan Diri Dulu untuk Wisata)



"Ada tujuh manfaat gabung Partai Emas. Pertama jaminan masa depan, jaminan kesehatan, dan jaminan pendidikan," ujar Hasnaeni, dalam keterangan tertulisnya di Bogor, Senin (29/6/2020).

Masyarakat yang menjadi kader Partai Emas, juga akan terjamin memiliki lapangan pekerjaan dan terjamin hari tuanya. "Lalu jaminan rumah tinggal, dan jaminan santunan kematian," ucapnya.

Menurut Hasnaeni, tujuh janjinya ini tak mustahil diwujudkan. Mengingat, Indonesia sangat kaya akan sumber daya alam (SDA), maupun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

"Dan Indonesia sangat kaya sumber alam, sumber daya manusia dengan datangnya Partai Emas ini membawa suatu untuk rakyat Indonesia, dan menyejahterakan mereka," jelasnya. (BACA JUGA : Kecam Aksi Manggung Rhoma Irama, Bupati Bogor Malah Dibully Netizen)

Adapun guna mendukung cita-cita menyejahterakan anggota dan rakyat, Partai Emas mendirikan sayap partai yang dinamai 'Koper Emas'. Koper Emas nantinya akan menjadi semacam koperasi bagi para kader dan masyarakat, dalam membantu berbagai urusan mereka.

Lebih lanjut, sejauh ini berbagai persiapan pendirian partai berlambang kepala macan itu pun tengah dilakukan. Mulai dari perekrutan anggota, maupun proses legal dan formal.

"Jika tidak ada halangan, kita akan lauching partai ini pada tahun 2021 mendatang," katanya.
(vit)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content