Bupati Anna Dinobatkan APDI sebagai Ibu Desa se-Bojonegoro
Kamis, 11 Agustus 2022 - 14:26 WIB
BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro Anna Mu'awanah memperoleh apresiasi dari Asosiasi Pegiat Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Bojonegoro. Perhimpunan organisasi yang fokus kepada pembangunan desa itu menobatkan Bupati Anna Mu'awanah sebagai Ibu Desa Se-Bojonegoro lantaran program-program kerjanya banyak untuk membangun desa.
Apresiasi dari APDI tersebut diberikan kepada Bupati Anna saat acara pelatihan dan peningkatan kapasitas pegiat desa di Pendopo Malowopati Jalan P. Mas Tumapel No. 1, Bojonegoro, Kamis (11/8/20220).
Menurut Ketua APDI Bojonegoro Mubin Masduqi, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro banyak membuat program untuk desa. Program-program tersebut antara lain kebijakan suport dana untuk BUMDes guna meningkatkan IKM, beasiswa untuk perangkat desa dengan program 1 desa 2 sarjana, hingga program peningkatan SDM berupa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk perangkat juga pendamping desa.
Program-program terobosan untuk desa yang digencar dilakukan Bupati Anna Mu’awanah menjadi dasar pertimbangan APDI Bojonegoro memberi penghargaan Bupati Anna sebagai Ibu Desa se-Bojonegoro.
“Banyaknya program Bupati untuk Bojonegoro menjadikan Bojonegoro termasuk kabupaten dengan desa mandiri terbanyak tingkat nasional. Kita berikan penghargaan kepada Ibu Bupati Bojonegoro sebagai Ibu Desa se-Kabupaten Bojonegoro, sebagai apresiasi atas dedikasinya,” ujar Ketua APDI Bojonegoro.
Selanjutnya Ketua APDI Jawa Timur Miftahul Munir mengatakan bahwa APDI Bojonegoro telah berkomunikasi baik dengan Pemkab Bojonegoro. Hal tersebut merupakan langkah yang baik. APDI Jatim telah berinisiasi menambah energi, sehingga pendamping bisa bekerja dengan baik di daerah dampingannya masing-masing.
“Pendamping harus bisa melakukan update yang cepat, agar bisa mendampingi dari desa tertinggal menjadi berkembang, Maju kemudian Desa itu benar-benar menjadi Desa Mandiri,” katanya.
Dalam sambutanya Bupati Anna Muawanah mengatakan bahwa acara ini penting karena Pemkab Bojonegoro sangat terbantu dengan adanya pendamping desa, sebab pendamping desa telah memberikan spirit kembali kepada kepala desa dalam tata kelola desa dan kebijakan-kebijakanya.
“Peran pendamping desa memang menguatkan, Pemkab Bojonegoro juga terbantu sangat dengan adanya pendampingan desa ini sehingga Bojonegoro bisa menjadi kabupaten dengan desa mandiri terbanyak tingkat nasional,” ujarnya menandaskan.
Lihat Juga: Kabupaten Bojonegoro Sabet Juara 1 Kategori Stand Kecil Terinovatif Kategori Kabupaten-Kota Se-Jawa Timur
Apresiasi dari APDI tersebut diberikan kepada Bupati Anna saat acara pelatihan dan peningkatan kapasitas pegiat desa di Pendopo Malowopati Jalan P. Mas Tumapel No. 1, Bojonegoro, Kamis (11/8/20220).
Menurut Ketua APDI Bojonegoro Mubin Masduqi, selama ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro banyak membuat program untuk desa. Program-program tersebut antara lain kebijakan suport dana untuk BUMDes guna meningkatkan IKM, beasiswa untuk perangkat desa dengan program 1 desa 2 sarjana, hingga program peningkatan SDM berupa Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) untuk perangkat juga pendamping desa.
Program-program terobosan untuk desa yang digencar dilakukan Bupati Anna Mu’awanah menjadi dasar pertimbangan APDI Bojonegoro memberi penghargaan Bupati Anna sebagai Ibu Desa se-Bojonegoro.
“Banyaknya program Bupati untuk Bojonegoro menjadikan Bojonegoro termasuk kabupaten dengan desa mandiri terbanyak tingkat nasional. Kita berikan penghargaan kepada Ibu Bupati Bojonegoro sebagai Ibu Desa se-Kabupaten Bojonegoro, sebagai apresiasi atas dedikasinya,” ujar Ketua APDI Bojonegoro.
Selanjutnya Ketua APDI Jawa Timur Miftahul Munir mengatakan bahwa APDI Bojonegoro telah berkomunikasi baik dengan Pemkab Bojonegoro. Hal tersebut merupakan langkah yang baik. APDI Jatim telah berinisiasi menambah energi, sehingga pendamping bisa bekerja dengan baik di daerah dampingannya masing-masing.
“Pendamping harus bisa melakukan update yang cepat, agar bisa mendampingi dari desa tertinggal menjadi berkembang, Maju kemudian Desa itu benar-benar menjadi Desa Mandiri,” katanya.
Dalam sambutanya Bupati Anna Muawanah mengatakan bahwa acara ini penting karena Pemkab Bojonegoro sangat terbantu dengan adanya pendamping desa, sebab pendamping desa telah memberikan spirit kembali kepada kepala desa dalam tata kelola desa dan kebijakan-kebijakanya.
“Peran pendamping desa memang menguatkan, Pemkab Bojonegoro juga terbantu sangat dengan adanya pendampingan desa ini sehingga Bojonegoro bisa menjadi kabupaten dengan desa mandiri terbanyak tingkat nasional,” ujarnya menandaskan.
Lihat Juga: Kabupaten Bojonegoro Sabet Juara 1 Kategori Stand Kecil Terinovatif Kategori Kabupaten-Kota Se-Jawa Timur
(ars)
tulis komentar anda