Pemkab Gowa Dorong Penggunaan Pupuk Organik ke Petani
Selasa, 09 Agustus 2022 - 19:02 WIB
GOWA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa , mendorong bagaimana para petani kedepannya mampu memanfaatkan pengunaan pupuk organik dalam meningkatkan hasil produksinya.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa , Kamsina saat menghadiri Panen Perdana Budi Daya Padi Organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Selasa, (9/8/2022).
Kamsina pun menyambut baik dan mengapresiasi Panen Padi Organik Perdana yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri ini. Menurutnya hasil dari penggunaan pupuk organik ini cukup baik.
Olehnya itu, dirinya berharap penggunaan pupuk organik ini bisa dilakukan para petani di seluruh kecamatan yang ada. Apalagi penggunaan pupuk organik tidak menggunakan biaya yang besar.
“Saya berharap pupuk orgnanik ini bisa menyeluruh ke 18 Kecamatan dan kita berharap hasil pertanian bisa lebih meningkat. Membuat pupuk organik ini tidak terlalu banyak modalnya,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap lahan-lahan pertanian yang produktif di Kabupaten Gowa agar dijaga dengan baik dan didorong untuk bisa berproduksi tiga kali dalam setahun.
Direktur Utama PD Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan, kegiatan budi daya padi organik ini sebagai langkah pemberdayaan petani untuk mandiri dan pemanfaatan kearifan lokal atau sumber daya lokal untuk menjadi pupuk padat, pupuk cair (poc), serta pestisida nabati organik (pesnab).
“Selain itu, ini juga sebagai langkah pemula antisipasi kelangkaan pupuk di petani, juga sebagai salah satu langkah mendukung Perda Daerah Sul-Sel tentang pertanian organik,” ujarnya.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa , Kamsina saat menghadiri Panen Perdana Budi Daya Padi Organik di Desa Manjalling Kecamatan Bajeng Barat, Selasa, (9/8/2022).
Kamsina pun menyambut baik dan mengapresiasi Panen Padi Organik Perdana yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Holding Company Gowa Mandiri ini. Menurutnya hasil dari penggunaan pupuk organik ini cukup baik.
Olehnya itu, dirinya berharap penggunaan pupuk organik ini bisa dilakukan para petani di seluruh kecamatan yang ada. Apalagi penggunaan pupuk organik tidak menggunakan biaya yang besar.
“Saya berharap pupuk orgnanik ini bisa menyeluruh ke 18 Kecamatan dan kita berharap hasil pertanian bisa lebih meningkat. Membuat pupuk organik ini tidak terlalu banyak modalnya,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya berharap lahan-lahan pertanian yang produktif di Kabupaten Gowa agar dijaga dengan baik dan didorong untuk bisa berproduksi tiga kali dalam setahun.
Direktur Utama PD Holding Company Gowa Mandiri, Rahmansyah mengatakan, kegiatan budi daya padi organik ini sebagai langkah pemberdayaan petani untuk mandiri dan pemanfaatan kearifan lokal atau sumber daya lokal untuk menjadi pupuk padat, pupuk cair (poc), serta pestisida nabati organik (pesnab).
“Selain itu, ini juga sebagai langkah pemula antisipasi kelangkaan pupuk di petani, juga sebagai salah satu langkah mendukung Perda Daerah Sul-Sel tentang pertanian organik,” ujarnya.
tulis komentar anda