Peternakan Greenfields Bebas Penyakit Mulut dan Kuku
Selasa, 26 Juli 2022 - 12:35 WIB
Peternakan sapi perah Greenfields Indonesia dinyatakan bebas dari PMK oleh Dinas Peternakan Jatim. Sehingga susu segar dan produk turunannya aman dikonsumsi. Foto/Dok.SINDOnews
MALANG - Peternakan sapi perah Greenfields Indonesia dinyatakan bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) oleh Dinas Peternakan Jatim sejak akhir Juni 2022 lalu. Sehingga produk susu sapi segar dan produk turunannya dinyatakan aman dikonsumsi.
“Kami menerapkan prosedur biosecurity yang sangat ketat. Ini termasuk penyemprotan desinfektan semua bagian kendaraan dari atas ke bawah," kata General Manager Farms, PT Greenfields Indonesia, Richard Slaney dalam keterangan resminya, Selasa (26/7/2022).
Dia menyebut hanya truk dan mobil yang diberikan izin yang boleh masuk. Selain itu semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrol yang sangat ketat. Termasuk kendaraan pengangkut tangki susu.
"Semua pakaian wajib dalam keadaan bersih termasuk alas kaki yang digunakan setiap harinya oleh semua pekerja. Tidak diperkenankan ada pengunjung dari luar yang datang. Setiap potensi transmisi dari pakaian kotor, ban, dan pakan ditangani dengan ketat,” ungkapnya.
Secara gabungan, Greenfields Farm 1 dan Farm 2 di Jatim memiliki populasi sapi lebih dari 16.000 ekor.
Tim dokter hewan secara rutin bekerja dalam memastikan semua sapi dalam kondisi sehat dan produk dairy yang dihasilkan layak dan aman untuk konsumsi.
“Kami secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada sapi-sapi di semua peternakan. Berbagai upaya seperti pemberian vitamin, vaksinasi rutin, perawatan kuku sapi secara berkala, kebersihan lingkungan peternakan, dan penyediaan kebutuhan pakan berkualitas dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya masalah kesehatan pada sapi," lanjut Richard Slaney.
Hal ini membantu PT Greenfields Indonesia untuk bisa terus menjaga kualitas produk susu dan produk turunan susu yang aman dan layak dikonsumsi, serta terjaganya pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain itu sudah dilakukan program vaksinasi PMK secara mandiri semua ternak di kedua peternakan.
“Kami menerapkan prosedur biosecurity yang sangat ketat. Ini termasuk penyemprotan desinfektan semua bagian kendaraan dari atas ke bawah," kata General Manager Farms, PT Greenfields Indonesia, Richard Slaney dalam keterangan resminya, Selasa (26/7/2022).
Dia menyebut hanya truk dan mobil yang diberikan izin yang boleh masuk. Selain itu semua kendaraan telah melalui proses pembersihan tambahan dan kontrol yang sangat ketat. Termasuk kendaraan pengangkut tangki susu.
"Semua pakaian wajib dalam keadaan bersih termasuk alas kaki yang digunakan setiap harinya oleh semua pekerja. Tidak diperkenankan ada pengunjung dari luar yang datang. Setiap potensi transmisi dari pakaian kotor, ban, dan pakan ditangani dengan ketat,” ungkapnya.
Secara gabungan, Greenfields Farm 1 dan Farm 2 di Jatim memiliki populasi sapi lebih dari 16.000 ekor.
Tim dokter hewan secara rutin bekerja dalam memastikan semua sapi dalam kondisi sehat dan produk dairy yang dihasilkan layak dan aman untuk konsumsi.
“Kami secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan pada sapi-sapi di semua peternakan. Berbagai upaya seperti pemberian vitamin, vaksinasi rutin, perawatan kuku sapi secara berkala, kebersihan lingkungan peternakan, dan penyediaan kebutuhan pakan berkualitas dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya masalah kesehatan pada sapi," lanjut Richard Slaney.
Hal ini membantu PT Greenfields Indonesia untuk bisa terus menjaga kualitas produk susu dan produk turunan susu yang aman dan layak dikonsumsi, serta terjaganya pasokan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Selain itu sudah dilakukan program vaksinasi PMK secara mandiri semua ternak di kedua peternakan.
(shf)
tulis komentar anda