Gegara Bertengkar dengan Pacar, Pemuda Ini Tewas di Kamar Kos
Senin, 29 Juni 2020 - 00:51 WIB
Gegara Bertengkar dengan Pacar, Pemuda Ini Tewas di Kamar Kos. Foto/SINDOnews/Lalu Ramli N
LOMBOK TIMUR - SN (22), ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Dusun Anjani Barat Desa Anjani, Lombok Timur, Sabtu (27/06).
Korban ditemukan dalam keadaan leher terikat kabel dan badan korban tergantung, menempel di tembok.
Korban diduga gantung diri setelah bertengkar dengan kekasihnya, soal asmara melalui telpon dan SMS. Dari keterangan kekasih korban, Vika Dwi (21), kekasihnya sempat menelpon beberapa kali dan mengatakan akan gantung diri bila tidak mendatangi kos korban sampai 30 menit.
Tak disangka saat Vika tiba di kos, dia menemukan kekasihnya dalam keadaan tergantung dengan leher terikat kabel listrik. Korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun sayang nyawanya tak tertolong.
"Dia nelpon, kalau nggak datang kesini 30 menit lagi, saya gantung diri. Saya bilang jangan bercanda, saya benci. Saya telp lagi gak di angkat dan saya ke sana", Tutur Vika, sambil menangis di depan penyidik saat diambil keterangannya, Sabtu Siang.
Sementara Petugas dari Polsek Suralaga dan Tim Inafis Polres Lombok Timur langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Petugas memasang garis polisi di kos korban. (Baca juga: 9 Rumah Rusak Berat Terseret Tanah Longsor di Kota Palopo)
"Sementara korban kita duga depresi setelah bertengkar dengan pacarnya. Kita masih dalami kasus ini", Ungkap Kanit Reskrim Polsek Suralaga, Bripka Lalu Asri Widi.
Korban ditemukan dalam keadaan leher terikat kabel dan badan korban tergantung, menempel di tembok.
Korban diduga gantung diri setelah bertengkar dengan kekasihnya, soal asmara melalui telpon dan SMS. Dari keterangan kekasih korban, Vika Dwi (21), kekasihnya sempat menelpon beberapa kali dan mengatakan akan gantung diri bila tidak mendatangi kos korban sampai 30 menit.
Tak disangka saat Vika tiba di kos, dia menemukan kekasihnya dalam keadaan tergantung dengan leher terikat kabel listrik. Korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun sayang nyawanya tak tertolong.
"Dia nelpon, kalau nggak datang kesini 30 menit lagi, saya gantung diri. Saya bilang jangan bercanda, saya benci. Saya telp lagi gak di angkat dan saya ke sana", Tutur Vika, sambil menangis di depan penyidik saat diambil keterangannya, Sabtu Siang.
Sementara Petugas dari Polsek Suralaga dan Tim Inafis Polres Lombok Timur langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Petugas memasang garis polisi di kos korban. (Baca juga: 9 Rumah Rusak Berat Terseret Tanah Longsor di Kota Palopo)
"Sementara korban kita duga depresi setelah bertengkar dengan pacarnya. Kita masih dalami kasus ini", Ungkap Kanit Reskrim Polsek Suralaga, Bripka Lalu Asri Widi.
(boy)
tulis komentar anda