Tambah 14 Kasus Baru, Positif COVID-19 di Sumsel 1.907 Orang
Sabtu, 27 Juni 2020 - 03:44 WIB
PALEMBANG - Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 Sumsel mencapai 1.907 setelah bertambah 14 kasus baru pada Jumat (26/6/2020). Sedangkan pasien sembuh bertambah 10 menjadi 923 orang.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, gugus tugas menerima konfirmasi positif sebanyak 14 orang yang tersebar di Palembang 7, Prabumulih 1, Banyuasin 2, Muara Enim 1, PALI 3. "Total menjadi 1.907 kasus positif," kata Yusri, Jumat (26/6/2020).
Adapun 10 orang baru sembuh dengan rincian Palembang 2 orang, Banyuasin 4, Lubuklinggau 1, OKU Timur 1, Musi Rawas 1. "Dengan penambahan ini, total pasien sembuh menjadi 923 orang. Sementara pasien meninggal juga bertambah 2 orang dari Palembang dan PALI. Total meninggal 80 orang," ujar dia.
Yusri mengimbau masyarakat tetap waspada karena Provinsi Sumsel masih belum terbebas dari COVID-19. Kasus baru masih ditemukan setiap hari. Namun begitu, masyarakat jangan panik hanya harus terus menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap disiplin, jangan hanya diawal-awal kita rajin pakai masker dan mencuci tangan namun, lama kelamaan mulai tak menghiraukan protokol kesehatan," tutur Yusri.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumsel Yusri mengatakan, gugus tugas menerima konfirmasi positif sebanyak 14 orang yang tersebar di Palembang 7, Prabumulih 1, Banyuasin 2, Muara Enim 1, PALI 3. "Total menjadi 1.907 kasus positif," kata Yusri, Jumat (26/6/2020).
Adapun 10 orang baru sembuh dengan rincian Palembang 2 orang, Banyuasin 4, Lubuklinggau 1, OKU Timur 1, Musi Rawas 1. "Dengan penambahan ini, total pasien sembuh menjadi 923 orang. Sementara pasien meninggal juga bertambah 2 orang dari Palembang dan PALI. Total meninggal 80 orang," ujar dia.
Yusri mengimbau masyarakat tetap waspada karena Provinsi Sumsel masih belum terbebas dari COVID-19. Kasus baru masih ditemukan setiap hari. Namun begitu, masyarakat jangan panik hanya harus terus menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap disiplin, jangan hanya diawal-awal kita rajin pakai masker dan mencuci tangan namun, lama kelamaan mulai tak menghiraukan protokol kesehatan," tutur Yusri.
(awd)
tulis komentar anda