Genap Berusia 50 Tahun, Petrokimia Gresik Siapkan 6 Strategi Ekspansi Bisnis

Kamis, 14 Juli 2022 - 09:25 WIB
Baca: Rampas Uang Pengemis Tua, Pria di Batu Bara Nyaris Tewas Diamuk Massa.

Keempat, struktur bisnis perusahaan yang erat kaitannya dengan bahan baku gas juga menjadi perhatian Petrokimia Gresik, dimana perusahaan akan melakukan penjajakan untuk mendapatkan suplai gas baru dari Utara Pulau Jawa. Pasokan gas ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pengembangan pabrik Amoniak-Urea (Amurea) III atau pengembangan lainnya.

“Jika Petrokimia Gresik berhasil memperoleh pasokan gas yang baru, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas pupuk Urea melalui pengembangan pabrik Amurea III. Sehingga ke depan kita tidak hanya menjadi leader di pasar NPK, tapi juga Urea,” ujarnya.

Strategi Petrokimia Gresik yang kelima, tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi pupuk saja, tapi juga mendorong kemajuan industri kimia nasional.

Di antaranya pembangunan pabrik Soda Ash berkapasitas 300.000 ton per tahun, dengan memanfaatkan produk hilir dari pabrik Amoniak-Urea berupa CO2 yang diolah menjadi bahan baku pembuatan Soda Ash.

“Nantinya ini akan menjadi produk Soda Ash pertama buatan dalam negeri untuk membantu mengurangi ketergantungan impor Soda Ash yang mencapai 1 juta ton per tahun,” tandas Dwi Satriyo.

Seperti diketahui, kebutuhan Soda Ash nasional sangat tinggi sebagai tumpuan bahan baku berbagai produk yang banyak kita temui sehari-hari, seperti sabun, deterjen, kertas, tekstil, keramik, gelas, kaca dan lain sebagainya.

Selanjutnya, komitmen Petrokimia Gresik untuk kemajuan industri kimia nasional juga tampak dari strategi keenam, yakni upaya Petrokimia Gresik melakukan scale up pabrik Green Surfactant. Produk ini mendapatkan sambutan baik dari industri minyak dan gas setelah pertama kali dipasarkan pada tahun 2021 kemarin.

Green Surfactant Petrokimia Gresik, lagi-lagi menjadi produk surfaktan pertama buatan dalam negeri yang dapat menggantikan penggunaan surfaktan berbasis hydrocarbon, sehingga lebih ramah lingkungan.

Produk ini berfungsi untuk meningkatkan produktivitas sumur minyak bumi, bahkan mampu mengeluarkan minyak mentah dari lapangan atau sumur minyak tua yang sudah tidak berproduksi lagi.

“Ini membuktikan bahwa Petrokimia Gresik tidak hanya unggul dalam ke-pioneer-an produk pupuk saja, tetapi juga produk lainnya yang dapat memperkuat struktur industri kimia nasional. Inilah kira-kira yang akan menjadi arah masa depan Petrokimia Gresik,” ujar Dwi Satriyo.

Lebih lanjut Dwi Satriyo menjelaskan, keunggulan Petrokimia Gresik sebagai pioneer dalam menciptakan berbagai hal baru dapat terwujud berkat DNA inovasi dan transformasi yang dimiliki setiap insan di perusahaan.

Oleh karena itu, untuk mewadahi ide-ide atau gagasan tersebut, Petrokimia Gresik sekaligus meresmikan Rumah Transformasi di kawasan SOR Tri Dharma pada momen peringatan HUT kemarin.

“Rumah Transformasi ini dihadirkan untuk memaksimalkan ide dan menggali gagasan yang lebih besar lagi. Dengan demikian, tradisi inovasi yang diwariskan dari generasi Petrokimia Gresik terdahulu bisa terus terjaga sebagai modal bagi perusahaan untuk terus bertransformasi di era-era mendatang,” pungkasnya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More