225 WNI ABK Kapal Pesiar MSC Magnifa Berhasil Dipulangkan

Minggu, 26 April 2020 - 19:17 WIB
Kapal pesiar mewah MSC Magnifa. Foto/cruisemapper.com
JAKARTA - Upaya pemerintah memulangkan warga negara Indonesia dari luar negeri di masa pandemi virus corona (COVID-19) kembali menuai hasil. Sebanyak 225 orang WNI yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) MSC Magnifica berhasil dipulangkan, Sabtu (25/4/2020). Seluruh ABK tersebut dipulangkan menggunakan pesawat sewa (charter) khusus tujuan Marseille-Denpasar yang telah disediakan pihak kapal.

Pemulangan ini hasil koordinasi Konsulat Jenderal RI Marseille, Kedutaan Besar RI Paris, Kementerian Luar Negeri Prancis serta perusahaan terkait di Swiss.

“Kapal persiar MSC Magnifica merupakan satu dari empat buah kapal pesiar yang direncanakan merapat di Marseille dengan membawa awak kapal dari Indonesia. Ketiga kapal pesiar lainnya adalah Costa Smeralda, AIDAsol, dan Europa 2 yang sedang dalam proses repatriasi untuk seluruh awaknya, termasuk awak dari Indonesia,” ujar Konsul Jenderal RI di Marseille Erie Noer Bawono, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (26/4/2020).

Seluruh awak kapal pesiar MSC Magnifica telah melakukan islolasi mandiri selama 40 hari untuk memastikan tidak ada yang terjangkit virus corona. Begitu juga seluruh ABK WNI berada dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan hasil rapid test sebanyak dua kali.

Sementara dari Mesir, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Cairo berhasil yang memulangkan 75 warga negara Indonesia (WNI) yang tertunda kepulangannya. Pemulangan ini dilakukan setelah KBRI Cairo berkoordinasi dengan pemerintah Mesir.

“KBRI Cairo telah mendata awalnya lebih dari 100 WNI yang berminat ikut repatriasi mandiri. Namun, jumlah WNI yang ikut akhirnya menurun menjadi 75 orang setelah repatriasi diprioritaskan bagi yang stranded dan yang mendesak butuh pulang ke tanah air, serta prosedur dan situasi di Indonesia yang akan dijalani WNI yang datang dari luar negeri,” jelas Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzy, dikutip dari keterangan resmi Kementerian Luar Negeri, Minggu (26/4/2020).

Para WNI tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia, antara lain dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Bali, Aceh, dan Sumatera Barat. Mereka pulang menggunakan pesawat Air Cairo yang berangkat pada Sabtu 25 April 2020 pukul 14.45 waktu setempat dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Minggu 26 April 2020 pukul 10.35 WIB.

Sebagian dari 75 WNI tersebut sebagian adalah para peserta pelatihan/kursus bahasa Arab dan materi lainnya. Pelatihan mereka sudah selesai namun tak bisa kembali ke Tanah Air karena akibat ditutupnya penerbangan komersil penumpang internasional di Mesir. Selain itu, sebagian lain adalah mahasiswa, dosen bahasa Indonesia, turis, dan pekerja migran Indonesia.
(muh)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content