Jemaah Haji Pulang ke Tanah Air, Satgas COVID-19 Ingatkan Pentingnya Prokes

Selasa, 12 Juli 2022 - 00:02 WIB
Pelaksanaan haji tahun ini masih dalam masa pandemi. Arab Saudi bahkan melaporkan penambahan ratusan kasus harian dalam beberapa hari terakhir. Karena itu, jemaah haji yang pulang ke tanah air diminta tetap mematuhi prokes. Foto ist
JAKARTA - Pelaksanaan haji tahun ini masih dalam masa pandemi. Arab Saudi bahkan melaporkan penambahan ratusan kasus harian dalam beberapa hari terakhir. Karena itu, jemaah haji yang pulang ke tanah air diminta tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Kasubbid Dukkes Satgas COVID-19 Brigjen TNI (Purn) AlexanderK. Ginting menegaskan pentingnya menjaga protokol kesehatan selama perjalanan pulang para jemaah haji dari Arab Saudi ke tanah air.

"Lebih penting lagi adalah bagaimana protokol kesehatan ini bisa diterapkan dari mulai saat keberangkatan sampai nanti dia tiba kembali di Indonesia," kata Alex dalam diskusi daring yang digelar FMB9 bertema 'Prokes Kepulangan Jemaah Haji', Senin, (11/7/22).



Alex meminta para tim kesehatan serta crew pesawat untukbertindak sebagai Satgas COVID-19 selama perjalanan berlangsung. Hal ini untuk meminimalisir resiko penularan COVID-19.

Satgas ini, lanjut dia, harus menerapakan protokol kesehatan selama penerbangan berlangsung. "Termasuk soal makan minum, kalau dia batuk-batuk, maka harus pakai masker, mengurangi berbicara antara sesama jemaah dan lain-lain," imbuhnya.

Kendati pesawat sudah dilengkapi dengan hepafilter yangdapat menjamin tidak terjadinya penularan virus yang masif, namun demi melakukan meminimalisir resiko, prokes harus diterapkan.

Diketahui, Kerajaan Arab Saudi membuka pintu pelaksanaan ibadah haji 2022 bagi 1 juta orang dari seluruh dunia. Indonesia sendiri mendapatkan kuota haji sebesar 100.051 orang yang terdiri dari 92.825 haji reguler dan 7.226 haji khusus. Baca juga: Terus Meroket, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tembus 10 Ribu

Namun, pandemi yang belum berakhir menimbulkan kecemasan.Bahkan per 24 Juni 2022, otoritas Kerajaan Arab Saudi melaporkan penambahan 927 kasus baru.

Alex menyampaikan, pihaknya telah memastikan seluruhstakeholder terkait untuk melakukan sejumlah langkah antisipatif membendung lonjakan kasus COVID-19 akibat kepulangan para jemaah haji dari Arab Saudi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content