Buronan 11 Kasus Kriminal di Muratara Tewas Tertembak saat Melawan Polisi
Rabu, 06 Juli 2022 - 19:07 WIB
MURATARA - Hafid Handika alias Afik (21), warga Desa Pulau Kidak, Kecamatan Ulu Rawas, Kabupaten Musi Rawas Utara ( Muratara ) yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian tewas tertembak saat penyergapan.
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra mengatakan bahwa tersangka yang juga DPO ini melakukan perlawanan terhadap polisi yang saat itu akan menangkapnya di kediaman salah satu keluarganya di Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya.
"Kita sergap tersangka di rumahnya. Tersangka juga merupakan buronan polisi karena terlibat 11 kasus kriminal 3C yakni Curat, Curas dan Curanmor yang disertai dengan senjata api," ungkap Tony, Rabu (6/7/2022).
Diungkapkan Tony bahwa tersangka tersungkur setelah tertembak dalam operasi penangkapan dan mengalami luka tembak di dada sebanyak dua lubang.
"Karena dia melawan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur. Dia juga ada senjata api rakitan Laras pendek," katanya.
Tony mengungkapkan, aksi kriminalitas yang dilakukan Afik sudah ada 11 laporan polisi sejak tahun 2018. "Sebelas laporan itu semuanya kasus tiga C dari tahun 2018 sampai terakhir 2021," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Tony Saputra mengatakan bahwa tersangka yang juga DPO ini melakukan perlawanan terhadap polisi yang saat itu akan menangkapnya di kediaman salah satu keluarganya di Desa Rantau Telang, Kecamatan Karang Jaya.
Baca Juga
"Kita sergap tersangka di rumahnya. Tersangka juga merupakan buronan polisi karena terlibat 11 kasus kriminal 3C yakni Curat, Curas dan Curanmor yang disertai dengan senjata api," ungkap Tony, Rabu (6/7/2022).
Diungkapkan Tony bahwa tersangka tersungkur setelah tertembak dalam operasi penangkapan dan mengalami luka tembak di dada sebanyak dua lubang.
"Karena dia melawan petugas, sehingga petugas melakukan tindakan tegas terukur. Dia juga ada senjata api rakitan Laras pendek," katanya.
Tony mengungkapkan, aksi kriminalitas yang dilakukan Afik sudah ada 11 laporan polisi sejak tahun 2018. "Sebelas laporan itu semuanya kasus tiga C dari tahun 2018 sampai terakhir 2021," ungkapnya.
(nic)
Lihat Juga :
tulis komentar anda