Pasangan Pria dan Wanita Nekat Curi Helm di Area Parkir Rumah Sakit
Kamis, 25 Juni 2020 - 08:56 WIB
Dua pelaku yakni laki laki dan perempuan pencurian helm di area parkir IGD RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terekam kamera pengintai CCTV. (Foto/Ist)
KOTAWARINGIN BARAT - Dua pelaku yakni laki- laki dan perempuan pencurian helm di area parkir IGD RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng terekam kamera pengintai CCTV.
Video kedua pelaku saat beraksi diposting diakun resmi FB @RS Sultan Imanuddin pada Rabu (24/6/2020) malam.
Dalam postingannya, akun FB RS SI menulis “Pencuri di lingkungan RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun, bahwa seluruh area RS dipantau menggunakan CCTV selama 24 jam, Jangan permalukan diri anda dengan perbuatan melanggar hukum atau anda akan merasakan konsekuensinya. Bagi para pengunjung dan seluruh karyawan RSSI Pangkalan Bun agar tetap berhati-hati dengan barang bawaannya,” tulis akun tersebut dan mendapat komentar ribuan netizen. (BACA JUGA: Danrem Gapo: Warga dan Perusahaaan Diminta Hentikan Membuka Lahan dengan Membakar)
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, pencurian helm yang dilakukan dua pelaku terjadi pada Senin, 22 Juni 2020 sekira pukul 11.00 WIB.
“Jadi awalnya ada pengguna parkir yang melapor ke satpam RS bahwa helmnya raib di parkiran sebelah IGD. Kemudian petugas membuka rekaman CCTV,” ujar Direktur RS SI dr Fachruddin, Kamis (25/6/2020) pagi.
Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku mengendarai motor Yamaha Vega warna merah dengan nomor polisi KH 6411 WH. Motor dikendarai seorang laki-laki dan pemboncengnya perempuan. Awalnya pemaku tampak menepi di parkiran dan pelan pelan langsung mengambil helm dibatas jok motor dan kabur. (BACA JUGA: Keluarga Ambil Paksa Jenazah Picu Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim)
Saat beraksi si perempuan yang dibonceng hanya terdiam saja melihat aksi pasangannya mencuri helm.
Video berdurasi kurang lebihnya 20 detik ini langsung ramai dibicarakan digrup media sosial warga Kotawaringin Barat, dan Langsung viral. “CCTV di RS SI ini ada di mana mana mana, semoga pelakunya segera mengembalikan ke Pos Satpam, kalau memang malu, kasihan yang punya helm. Plat nomor motor juga terlihat jelas. Jadi sangat mudah melacak pelaku,” pungkasnya.
Video kedua pelaku saat beraksi diposting diakun resmi FB @RS Sultan Imanuddin pada Rabu (24/6/2020) malam.
Dalam postingannya, akun FB RS SI menulis “Pencuri di lingkungan RS Sultan Imanuddin (SI) Pangkalan Bun, bahwa seluruh area RS dipantau menggunakan CCTV selama 24 jam, Jangan permalukan diri anda dengan perbuatan melanggar hukum atau anda akan merasakan konsekuensinya. Bagi para pengunjung dan seluruh karyawan RSSI Pangkalan Bun agar tetap berhati-hati dengan barang bawaannya,” tulis akun tersebut dan mendapat komentar ribuan netizen. (BACA JUGA: Danrem Gapo: Warga dan Perusahaaan Diminta Hentikan Membuka Lahan dengan Membakar)
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, pencurian helm yang dilakukan dua pelaku terjadi pada Senin, 22 Juni 2020 sekira pukul 11.00 WIB.
“Jadi awalnya ada pengguna parkir yang melapor ke satpam RS bahwa helmnya raib di parkiran sebelah IGD. Kemudian petugas membuka rekaman CCTV,” ujar Direktur RS SI dr Fachruddin, Kamis (25/6/2020) pagi.
Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku mengendarai motor Yamaha Vega warna merah dengan nomor polisi KH 6411 WH. Motor dikendarai seorang laki-laki dan pemboncengnya perempuan. Awalnya pemaku tampak menepi di parkiran dan pelan pelan langsung mengambil helm dibatas jok motor dan kabur. (BACA JUGA: Keluarga Ambil Paksa Jenazah Picu Tingginya Kasus Covid-19 di Jatim)
Saat beraksi si perempuan yang dibonceng hanya terdiam saja melihat aksi pasangannya mencuri helm.
Video berdurasi kurang lebihnya 20 detik ini langsung ramai dibicarakan digrup media sosial warga Kotawaringin Barat, dan Langsung viral. “CCTV di RS SI ini ada di mana mana mana, semoga pelakunya segera mengembalikan ke Pos Satpam, kalau memang malu, kasihan yang punya helm. Plat nomor motor juga terlihat jelas. Jadi sangat mudah melacak pelaku,” pungkasnya.
(vit)
tulis komentar anda