Selamat! Kabupaten Wajo Terpilih Ikuti Program Smart City 2023
Senin, 13 Juni 2022 - 16:22 WIB
WAJO - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI mengumumkan 47 kabupaten/kota terpilih untuk mengikuti program Gerakan Menuju Kota Cerdas ( Smart City ) 2023. Hasilnya, Kabupaten Wajo masuk dalam daftar tersebut.
Hal ini berdasarkan surat Kemenkominfo Nomor: B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022 tanggal 3 Juni 2022 tentang penyampaian hasil asesmen, yang ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Wajo, Dwi Apriyanto, menyambut antusias atas raihan ini. Dari Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya ada tiga daerah yang masuk daftar. Selain Wajo, dua daerah lainnya adalah Kabupaten Bantaeng dan Luwu.
"Ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo karena terpilihnya Kabupaten Wajo untuk mendapatkan pendampingan kota cerdas ini tentu karena memenuhi beberapa indikator yang dipersyaratkan," ujar Dwi, Senin (13/6/2022).
Dwi menjelaskan dalam surat itu, disampaikan bahwa 47 kabupaten/kota yang terpilih diminta untuk mempelajari nota kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dengan pemerintah daerah kabupaten/kota tentang implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).
"Selain itu, sebelumnya kita telah bersaing dengan 67 kabupaten/kota se-Indonesia dalam asesmen smart city yang diuji langsung oleh pakar smart city Indonesia," beber Dwi.
Untuk Wajo sendiri, lanjutnya, asesmennya pada 12 April 2022 lalu yang diikuti langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud. "Ini menunjukkan keseriusan beliau (Bupati Wajo) untuk mendapatkan pendampingan ini untuk mewujudkan Wajo sebagai kota cerdas," ungkapnya.
Dwi berharap melalui program ini nantinya dapat meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. "Ini nantinya akan mendukung dan mempercepat pencapaian apa yang selalu disampaikan Bapak Bupati bahwa pelayanan publik itu harusnya dipermudah, dipercepat, dan murah, kalau perlu gratis," ucapnya.
Dwi juga menjelaskan terpilih dalam Gerakan Menuju Smart City, Wajo akan mendapatkan berbagai fasilitas serta pendampingan langsung dari Kemenkominfo, terutama dalam penyusunan masterplan smart city.
"Untuk mewujudkan Kabupaten Wajo sebagai Kota Cerdas pada tahun 2023 mendatang, tentu kami sanagat berharap dukungan semua pihak, baik perangkat daerah maupun seluruh stakeholder dan instansi yang ada di Kabupaten Wajo," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki SDM dan Infrastruktur, Kemenkominfo Optimis Smart City Berhasil Diterapkan Pemko Siantar
Hal ini berdasarkan surat Kemenkominfo Nomor: B-349/DJAI/AI.01.02/06/2022 tanggal 3 Juni 2022 tentang penyampaian hasil asesmen, yang ditandatangani secara elektronik oleh Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Wajo, Dwi Apriyanto, menyambut antusias atas raihan ini. Dari Sulawesi Selatan (Sulsel), hanya ada tiga daerah yang masuk daftar. Selain Wajo, dua daerah lainnya adalah Kabupaten Bantaeng dan Luwu.
"Ini merupakan kebanggaan bagi pemerintah dan masyarakat Kabupaten Wajo karena terpilihnya Kabupaten Wajo untuk mendapatkan pendampingan kota cerdas ini tentu karena memenuhi beberapa indikator yang dipersyaratkan," ujar Dwi, Senin (13/6/2022).
Dwi menjelaskan dalam surat itu, disampaikan bahwa 47 kabupaten/kota yang terpilih diminta untuk mempelajari nota kesepakatan bersama antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo dengan pemerintah daerah kabupaten/kota tentang implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).
"Selain itu, sebelumnya kita telah bersaing dengan 67 kabupaten/kota se-Indonesia dalam asesmen smart city yang diuji langsung oleh pakar smart city Indonesia," beber Dwi.
Untuk Wajo sendiri, lanjutnya, asesmennya pada 12 April 2022 lalu yang diikuti langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud. "Ini menunjukkan keseriusan beliau (Bupati Wajo) untuk mendapatkan pendampingan ini untuk mewujudkan Wajo sebagai kota cerdas," ungkapnya.
Dwi berharap melalui program ini nantinya dapat meningkatkan kemudahan pelayanan publik yang transparan, efektif, efisien, dan akuntabel. "Ini nantinya akan mendukung dan mempercepat pencapaian apa yang selalu disampaikan Bapak Bupati bahwa pelayanan publik itu harusnya dipermudah, dipercepat, dan murah, kalau perlu gratis," ucapnya.
Dwi juga menjelaskan terpilih dalam Gerakan Menuju Smart City, Wajo akan mendapatkan berbagai fasilitas serta pendampingan langsung dari Kemenkominfo, terutama dalam penyusunan masterplan smart city.
"Untuk mewujudkan Kabupaten Wajo sebagai Kota Cerdas pada tahun 2023 mendatang, tentu kami sanagat berharap dukungan semua pihak, baik perangkat daerah maupun seluruh stakeholder dan instansi yang ada di Kabupaten Wajo," pungkasnya.
Lihat Juga: Miliki SDM dan Infrastruktur, Kemenkominfo Optimis Smart City Berhasil Diterapkan Pemko Siantar
(tri)
tulis komentar anda