Polda Jatim Geledah Markas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Sita Dokumen untuk Dianalisis

Rabu, 08 Juni 2022 - 21:09 WIB
Polda Jatim saat menggeledah markas Khilafatul Muslimin Surabaya Raya dan menyita surat-surat dan dokumen untuk dianalisis, Rabu (8/6/2022). Foto: SINDOnews/Lukman Hakim
SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) menggeledah markas organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin Surabaya di Jalan Gadel Madya, Tandes, Surabaya , Rabu (8/6/2022).

Dalam penggeledahan tersebut polisi hanya berhasil mengamankan barang bukti berupa surat atau dokumen ke Polda Jatim. Namun tidak ada orang yang diamankan.

Dokumen atau barang bukti tersebut akan dianalisis terkait masalah yang sedang ditangani oleh polisi. "Kami menyita surat-surat atau dokumen, sebagai bagian dari proses penyidikan," kata Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Achmad Taufiqurrahman.





Dia menambahkan, yang dianalisalis adalah terkait dari konvoi, pamflet dan brosur yang disebarkan, semuanya akan dianalisis oleh penyidik dan dikaitkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah dikumpulkan di Polda Jatim.

"Pada Kamis (9/6/2022) besok akan ada belasan orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang akan dipanggil untuk menjalani pemeriksaan," imbuh Taufiqurrahman.

Sementara itu, Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud mengatakan, polisi membawa sejumlah dokumen seperti maklumat, flayer, bendera, buku, struktur bagan, kuitansi bukti keuangan untuk dijadikan barang bukti.

“Ada 18 orang anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang diperiksa. Saya sendiri telah diperiksa Polda Jatim pada Senin (6/6/2022) kemarin," katanya.



Dia mengaku belum bisa menentukan langkah selanjutnya karena masih menunggu langkah dari pimpinan pusat.

Meski begitu, dia mengimbau anggota Khilafatul Muslimin Surabaya Raya yang akan diperiksa untuk memberikan keterangan dengan sebenar-benarnya.

"Kami lega dengan upaya pembuktian. Mudah mudahan mensterilkan tuduhan-tuduhan selama ini yang tidak benar itu," tandasnya.
(nic)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content