Bak Adegan Film, Polisi Baku Tembak Robohkan 2 Begal Motor di Lampung Utara
Selasa, 07 Juni 2022 - 15:57 WIB
KOTABUMI - Bak adegan film , polisi baku tembak dengan dua dari empat tersangka begal di Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara . Dua begal akhirnya roboh ditembus pelor panas polisi.
Keduanya yakni Ahmad Bukhori alias Sirah (26) dan Feri alias Pendi (19), keduanya warga Desa Haji Pemanggilan, Lampung Tengah.
Sirah mengalami luka tembak di kedua kakinya, sementara Feri menderita luka tembak di dada kanan, dan sudah mendapatkan perwatan medis.
“Sementara kedua rekan tersangka berinisial Ju (30) dan Ar (28) masih dalam pengejaran petugas,” kata Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin, Selasa (7/6/2022).
Kapolsek menjelaskan, kedua tersangka ditangkap beberapa saat setelah menggasak motor Honda CBR milik Aldo dan motor Supra X milik Aden, keduanya warga Bukit Kemuning, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, kedua korban berteduh karena hujan di salah satu sekolah. Motor keduanya diparkirkan di halaman, sedangkan mereka berada di dalam kelas. Setelah hujan reda, kedua korban hendak mengambil motornya.
“Mereka terkejut saat mendapati kedua motor tersebut digondol kawanan pencuri. Kedua korban mencoba menyelamatkan motornya, namun mereka diancam tersangka menggunakan senjata tajam. Aldo dan Aden pun berteriak meminta pertolongan warga,” bebernya.
Keduanya yakni Ahmad Bukhori alias Sirah (26) dan Feri alias Pendi (19), keduanya warga Desa Haji Pemanggilan, Lampung Tengah.
Sirah mengalami luka tembak di kedua kakinya, sementara Feri menderita luka tembak di dada kanan, dan sudah mendapatkan perwatan medis.
“Sementara kedua rekan tersangka berinisial Ju (30) dan Ar (28) masih dalam pengejaran petugas,” kata Kapolsek Bukit Kemuning, Kompol Muhidin, Selasa (7/6/2022).
Kapolsek menjelaskan, kedua tersangka ditangkap beberapa saat setelah menggasak motor Honda CBR milik Aldo dan motor Supra X milik Aden, keduanya warga Bukit Kemuning, Senin (6/6/2022) sekitar pukul 13.30 WIB.
Saat itu, kedua korban berteduh karena hujan di salah satu sekolah. Motor keduanya diparkirkan di halaman, sedangkan mereka berada di dalam kelas. Setelah hujan reda, kedua korban hendak mengambil motornya.
“Mereka terkejut saat mendapati kedua motor tersebut digondol kawanan pencuri. Kedua korban mencoba menyelamatkan motornya, namun mereka diancam tersangka menggunakan senjata tajam. Aldo dan Aden pun berteriak meminta pertolongan warga,” bebernya.
Baca Juga
tulis komentar anda