Ganjar Angkat Ribuan Guru Honorer di Jateng Jadi PPPK
Selasa, 07 Juni 2022 - 11:44 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengangkat 9.024 guru honorer di Jateng menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Pengangkatan dilakukan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang.
Dalam pengangkatan tersebut, sebanyak 130 PPPK hadir secara luring dan 8.887 lewat daring. Ganjar pun berpesan kepada semua PPPK guru untuk memberikan inovasi dan kreasinya saat mulai bekerja nanti.
Ganjar meminta mereka bekerja sesuai kondisi saat ini. "Kata minta para guru untuk berinovasi dan berkreasi agar bisa sesuai dengan kondisi yang sekarang," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Ganjar menjelaskan, artinya para PPPK mesti mengejar kurikulum, metode, cara menyampaikan, dan cara praktek dalam mengajar. Sehingga, kata Ganjar, para murid bisa mendapat ilmu segar sesuai kondisi zaman.
Di samping itu, Ganjar menyoroti kualitas pengajar dan fasilitas di SMK yang berpengaruh terhadap penyerapan lulusan ke industri kerja. Dia juga meminta para PPPK menyesuaikan kondisi tersebut.
"Terutama SMK ya karena di Jateng ini kan banyak kawasan industri ya, mereka harus bisa diserap. Ini yang sedang kita kreasi dengan para investor untuk proses pendampingan sehingga bisa sesuai kebutuhan tenaga kerja dengan industri yang ada," tuturnya. "Jadi anak-anak itu ketika lulus bisa diserap dan inilah peran-peran penting yang kita titipkan kepada mereka, termasuk yang di SMA dan di SLB, semua menyesuaikan."
Adapun guru honorer yang diangkat menjadi PPPK berasal dari sekolah negeri dan swasta. Sebelumnya mereka telah dinyatakan lulus seleksi formasi PPPK Se-Jateng.
Dalam pengangkatan tersebut, sebanyak 130 PPPK hadir secara luring dan 8.887 lewat daring. Ganjar pun berpesan kepada semua PPPK guru untuk memberikan inovasi dan kreasinya saat mulai bekerja nanti.
Ganjar meminta mereka bekerja sesuai kondisi saat ini. "Kata minta para guru untuk berinovasi dan berkreasi agar bisa sesuai dengan kondisi yang sekarang," kata Ganjar dalam keterangannya, Selasa (7/6/2022).
Ganjar menjelaskan, artinya para PPPK mesti mengejar kurikulum, metode, cara menyampaikan, dan cara praktek dalam mengajar. Sehingga, kata Ganjar, para murid bisa mendapat ilmu segar sesuai kondisi zaman.
Di samping itu, Ganjar menyoroti kualitas pengajar dan fasilitas di SMK yang berpengaruh terhadap penyerapan lulusan ke industri kerja. Dia juga meminta para PPPK menyesuaikan kondisi tersebut.
"Terutama SMK ya karena di Jateng ini kan banyak kawasan industri ya, mereka harus bisa diserap. Ini yang sedang kita kreasi dengan para investor untuk proses pendampingan sehingga bisa sesuai kebutuhan tenaga kerja dengan industri yang ada," tuturnya. "Jadi anak-anak itu ketika lulus bisa diserap dan inilah peran-peran penting yang kita titipkan kepada mereka, termasuk yang di SMA dan di SLB, semua menyesuaikan."
Adapun guru honorer yang diangkat menjadi PPPK berasal dari sekolah negeri dan swasta. Sebelumnya mereka telah dinyatakan lulus seleksi formasi PPPK Se-Jateng.
(poe)
tulis komentar anda