Kobaran Api Hanguskan 10 Hektare Lahan di Tanjung Sagu Natuna
Sabtu, 04 Juni 2022 - 20:47 WIB
Kebakaran lahan seluas 10 hektare terjadi di Tanjung Sagu, Desa Cemaga, Kabupaten Natuna, Sabtu (4/6/2022) petang. Foto/inews TV/Alfie Al Rasyid
NATUNA - Kobaran api yang sangat besar, menghanguskan lahan di wilayah Tanjung Sagu, Desa Cemaga, Kabupaten Natuna, Sabtu (4/6/2022) petang. Diduga, kebakaran lahan ini dipicu oleh adanya aktivitas warga yang berkebun dan membakar semak-semak.
Besarnya korbaran api, membuat api dengan cepat membakar seluruh lahan kering di kawasan tersebut. Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, bersama prajurit TNI, dan BPBD Kabupaten Natuna, harus berjibaku memadamkan kobaran api.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Elkadar Lismana menyebutkan, kebakaran ini menghanguskan lahan seluas 10 hektare.
"Api diduga berasal dari aktivitas warga yang berkebun, dan membakar lahannya. Kondisi semak-semak yang kering, membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke mana-mana," ungkap Elkadar.
Upaya pemadaman kebakaran lahan ini, sempat terkendala lokasi kebakaran yang sangat jauh, dan terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran lahan. Petugas gabungan berjibaku memadamkan api, agar tidak merembet ke permukiman warga.
Kobaran api yang membakar lahan tersebut, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 19:30 WIB. Elkadar berharap, masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, agar peristiwa kebakaran lahan ini tidak terulang kembali.
Besarnya korbaran api, membuat api dengan cepat membakar seluruh lahan kering di kawasan tersebut. Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Natuna, bersama prajurit TNI, dan BPBD Kabupaten Natuna, harus berjibaku memadamkan kobaran api.
Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kasi Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Natuna, Elkadar Lismana menyebutkan, kebakaran ini menghanguskan lahan seluas 10 hektare.
"Api diduga berasal dari aktivitas warga yang berkebun, dan membakar lahannya. Kondisi semak-semak yang kering, membuat api dengan cepat membesar dan merembet ke mana-mana," ungkap Elkadar.
Upaya pemadaman kebakaran lahan ini, sempat terkendala lokasi kebakaran yang sangat jauh, dan terbatasnya sumber air di lokasi kebakaran lahan. Petugas gabungan berjibaku memadamkan api, agar tidak merembet ke permukiman warga.
Baca Juga
Kobaran api yang membakar lahan tersebut, baru dapat dipadamkan sekitar pukul 19:30 WIB. Elkadar berharap, masyarakat tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan, agar peristiwa kebakaran lahan ini tidak terulang kembali.
(eyt)
tulis komentar anda