Jalan Kabupaten Putus, Empat Desa di Merangin Nyaris Terisolir
Selasa, 23 Juni 2020 - 12:01 WIB
Jalan Kabupaten Putus, Empat Desa di Merangin Nyaris Terisolir. Foto/SINDOnews/Nanang Fah
MERANGIN - Pemkab Merangin, Jambi dinilai lambat memperbaiki jalan kabupaten yang menghubungkan empat desa yakni Desa Meranti, Mampun Baru, Bukit Bungkul serta Pulau Tujuh yang putus pasca diterjang banjir bandang, beberapa bulan lalu.
Akibat putusnya jalan tersebut membuat akses perekonomian macet total. Warga menilai Pemkab Merangin lamban menangani bencana tersebut.
"Pemkab Merangin sangat lambat. Harusnya setelah kejadian, mereka langsung turun ke lapangan dan melakukan perbaikan. Ini malah dibiarkan berbulan-bulan," ujar Kadi warga Meranti Senin (23/06/2020).
Karena lambat, beberapa kendaraan yang hendak melintas di jalan tersebut tidak bisa dan harus memutar jauh. Hal ini juga menyebabkan harga sembako melonjak naik. (Baca juga: Unggah Video Porno di Status WhatsApp, 5 Pelajar Ditangkap Polisi)
"Banyak dampaknya contoh harga bahan-bahan sembako, dan pendapatan perekonomian warga Desa Meranti terhambat. Karena saat masuk ke Desa Meranti dan desa lainnya, kalau memutar menyebabkan biaya menjadi tinggi. Belum lagi repotnya warga yang terkendala mengurus keperluan lain akibat putusnya jalan," jelasnya.
Sementara itu, Dinas PUPR Merangin hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait putusnya akses jalan yang menghubungkan empat desa tersebut.
Akibat putusnya jalan tersebut membuat akses perekonomian macet total. Warga menilai Pemkab Merangin lamban menangani bencana tersebut.
"Pemkab Merangin sangat lambat. Harusnya setelah kejadian, mereka langsung turun ke lapangan dan melakukan perbaikan. Ini malah dibiarkan berbulan-bulan," ujar Kadi warga Meranti Senin (23/06/2020).
Karena lambat, beberapa kendaraan yang hendak melintas di jalan tersebut tidak bisa dan harus memutar jauh. Hal ini juga menyebabkan harga sembako melonjak naik. (Baca juga: Unggah Video Porno di Status WhatsApp, 5 Pelajar Ditangkap Polisi)
"Banyak dampaknya contoh harga bahan-bahan sembako, dan pendapatan perekonomian warga Desa Meranti terhambat. Karena saat masuk ke Desa Meranti dan desa lainnya, kalau memutar menyebabkan biaya menjadi tinggi. Belum lagi repotnya warga yang terkendala mengurus keperluan lain akibat putusnya jalan," jelasnya.
Sementara itu, Dinas PUPR Merangin hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi terkait putusnya akses jalan yang menghubungkan empat desa tersebut.
(boy)
tulis komentar anda