3 Peserta SBMPTN dan 3 Staf Unhas Ditangkap Kedapatan Curang saat Ujian
Selasa, 24 Mei 2022 - 23:09 WIB
Jelang pelaksanaan UTBK-SBMPTN, di Universitas Hasanuddin. Namun saat ujian 3 peserta bersama 3 staf kampus kedapatan berbuat curang. Foto: Dok/Sindonews
MAKASSAR - Tiga orang peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022 lansung digugurkan setelah kedapatan berbuat curang bersama tiga staf kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar .
Kasibdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishak Rahman mengatakan, mereka kedapatan berbuat curang saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Iya benar, ada tiga orang peserta yang ditemukan berbuat curang," tutur Ishak Rahman ,Selasa (24/5/2022).
Selain itu, panitia seleksi juga turut mengamankan tiga orang staf kampus yang diduga membantu para peserta untuk melakukan aksi kecurangan pada ujian UTBK yang berlangsung dari tanggal 17-23 Mei 2022.
"Tiga peserta dan ada tiga orang lagi yang membantu kecurangan,” bebernya.
Setelah mengamankan ke enam orang yang terlibat kecurangan pada saat UTBK di kampus Unhas, panitia langsung menyerahkannya ke pihak kepolisian.
"Semua sudah diserahkan ke Polrestabes. Kebetulan ada tim khusus dari unit siber Polrestabes yang menangani," ungkapnya.
Kasibdit Humas dan Informasi Publik Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin, Ishak Rahman mengatakan, mereka kedapatan berbuat curang saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
"Iya benar, ada tiga orang peserta yang ditemukan berbuat curang," tutur Ishak Rahman ,Selasa (24/5/2022).
Selain itu, panitia seleksi juga turut mengamankan tiga orang staf kampus yang diduga membantu para peserta untuk melakukan aksi kecurangan pada ujian UTBK yang berlangsung dari tanggal 17-23 Mei 2022.
"Tiga peserta dan ada tiga orang lagi yang membantu kecurangan,” bebernya.
Setelah mengamankan ke enam orang yang terlibat kecurangan pada saat UTBK di kampus Unhas, panitia langsung menyerahkannya ke pihak kepolisian.
Baca Juga
"Semua sudah diserahkan ke Polrestabes. Kebetulan ada tim khusus dari unit siber Polrestabes yang menangani," ungkapnya.
tulis komentar anda