Supervisi KKN di Mamuju Tengah, Rektor UNM Dorong Program Desa Binaan
Jum'at, 20 Mei 2022 - 11:03 WIB
MAMUJU - Rektor Universitas Makassar ( UNM ), Prof Husain Syam beserta pimpinan lingkup UNM melakukan monitoring dan evaluasi atau Supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke Kabupaten Mamuju Tengah , Sulawesi Barat, Kamis (19/5/2022).
Pelaksanaan kunjungan Supervisi KKN Rektor UNM dan rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Askari, di halaman kantor Mamuju Tengah dengan sambutan adat daerah yang selanjutnya menuju ruang pola Kantor Bupati Mamuju Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor UNM, Ketua Senat, para Dekan se-UNM, serta pengurus dan staf KKN UNM. Serta diawali dengan laporan program kerja masing-masing Korcam dari Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasang Kayu, dan Kabupaten Mamasa.
Dalam sambutannya, Prof Husain Syam menyampaikan kegiatan KKN adalah sharing dalam proses edukasi masyarakat. Para mahasiswa datang ke lokasi KKN untuk belajar di tengah masyarakat. Masyarakat dan pemerintah setempat juga bisa belajar mengenai inovasi yang dibawa mahasiswa KKN.
"Jadi tepatnya adalah sharing agar masyarakat teredukasi. Sama-sama belajar, tidak bisa juga menempatkan mahasiswa KKN sebagai sumber (mengajari), mereka juga yang datang itu untuk belajar. Mahasiswa juga datang belajar adat masyarakat setempat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rektor UNM mendorong lahirnya desa binaan, agar di setiap momentum pengabdian masyarakat, para mahasiswa mendorong lahirnya desa binaan.
"Jika ada desa yang siap untuk menjadi desa binaan yang rutin dikirimkan mahasiswa KKN. Bukan hanya itu, program pengabdian lainnya juga difokuskan ke desa itu serta anak-anaknya dibina dan diberi akses khusus kuliah di UNM, itu akan kami godok sehingga ada perbedaan antara desa yang dibina langsung dengan yang tidak. Tidak ada biaya untuk mewujudkan itu, cukup dengan kerjasama," terangnya.
Kemudian, UNM juga membuka kerjasama antara pemerintah daerah dalam hal peningkatan kompetensi dan kualifikasi pelayanan publik di Mamuju Tengah. "Kami di UNM terbuka ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pelayanan publik di Mamuju Tengah," tuturnya.
Pelaksanaan kunjungan Supervisi KKN Rektor UNM dan rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Askari, di halaman kantor Mamuju Tengah dengan sambutan adat daerah yang selanjutnya menuju ruang pola Kantor Bupati Mamuju Tengah.
Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Rektor UNM, Ketua Senat, para Dekan se-UNM, serta pengurus dan staf KKN UNM. Serta diawali dengan laporan program kerja masing-masing Korcam dari Kabupaten Polman, Majene, Mamuju, Mamuju Tengah, Pasang Kayu, dan Kabupaten Mamasa.
Dalam sambutannya, Prof Husain Syam menyampaikan kegiatan KKN adalah sharing dalam proses edukasi masyarakat. Para mahasiswa datang ke lokasi KKN untuk belajar di tengah masyarakat. Masyarakat dan pemerintah setempat juga bisa belajar mengenai inovasi yang dibawa mahasiswa KKN.
"Jadi tepatnya adalah sharing agar masyarakat teredukasi. Sama-sama belajar, tidak bisa juga menempatkan mahasiswa KKN sebagai sumber (mengajari), mereka juga yang datang itu untuk belajar. Mahasiswa juga datang belajar adat masyarakat setempat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rektor UNM mendorong lahirnya desa binaan, agar di setiap momentum pengabdian masyarakat, para mahasiswa mendorong lahirnya desa binaan.
"Jika ada desa yang siap untuk menjadi desa binaan yang rutin dikirimkan mahasiswa KKN. Bukan hanya itu, program pengabdian lainnya juga difokuskan ke desa itu serta anak-anaknya dibina dan diberi akses khusus kuliah di UNM, itu akan kami godok sehingga ada perbedaan antara desa yang dibina langsung dengan yang tidak. Tidak ada biaya untuk mewujudkan itu, cukup dengan kerjasama," terangnya.
Kemudian, UNM juga membuka kerjasama antara pemerintah daerah dalam hal peningkatan kompetensi dan kualifikasi pelayanan publik di Mamuju Tengah. "Kami di UNM terbuka ingin melanjutkan pendidikan S2 dan S3 dalam rangka meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pelayanan publik di Mamuju Tengah," tuturnya.
tulis komentar anda