Minggat, Kakek di Ponorogo Malah Ditemukan Tewas Dalam Sumur Tua
Jum'at, 20 Mei 2022 - 02:19 WIB
PONOROGO - Seorang kakek di Ponorogo , Jawa Timur, bernama Wujud (78) minggat dari rumah tanpa pamit, Kamis pagi (19/5/2022). Tragisnya, saat dicari, sang kakek malah ditemukan tewas di dalam sumur tua.
Proses evakuasi korban pun berlangsung lama, karena sang kakek berada di dalam sumur tua sedalam 8 meter.
Petugas dan relawan Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo yang terjun ke lokasi berusaha mengevakuasi jasad wujud dalam sumur tua di persawahan Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.
Proses evakuasi yang berlangsung lama itu disebabkan di dalam sumur sedalam 8 meter tersebut banyak sampah, dan saat berhasil dievakuasi korban sudah tak bernyawa.
Sebelumnya, kakek berumur 78 tahun ini minggat dari rumahnya, ia pergi tanpa pamit sejak pukul 08.00 WIB pagi. Keluarga lalu mencari korban hingga pukul 13.00 WIB siang, namun tidak ditemukan.
“Pencarian kemudian dilanjutkan setelah magrib. Barulah sekitar pukul 21.00 WIB malam, korban ditemukan tewas dalam sumur tua di dekat sawahnya,” kata Suntari warga setempat.
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumahnya untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara tidak ada bekas tanda penganiayaan.
“Diduga korban tewas karena terpeleset ke sumur,” kata Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Afandi.
Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Proses evakuasi korban pun berlangsung lama, karena sang kakek berada di dalam sumur tua sedalam 8 meter.
Petugas dan relawan Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo yang terjun ke lokasi berusaha mengevakuasi jasad wujud dalam sumur tua di persawahan Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak, Ponorogo.
Proses evakuasi yang berlangsung lama itu disebabkan di dalam sumur sedalam 8 meter tersebut banyak sampah, dan saat berhasil dievakuasi korban sudah tak bernyawa.
Sebelumnya, kakek berumur 78 tahun ini minggat dari rumahnya, ia pergi tanpa pamit sejak pukul 08.00 WIB pagi. Keluarga lalu mencari korban hingga pukul 13.00 WIB siang, namun tidak ditemukan.
“Pencarian kemudian dilanjutkan setelah magrib. Barulah sekitar pukul 21.00 WIB malam, korban ditemukan tewas dalam sumur tua di dekat sawahnya,” kata Suntari warga setempat.
Baca Juga
Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumahnya untuk dilakukan visum. Hasil pemeriksaan sementara tidak ada bekas tanda penganiayaan.
“Diduga korban tewas karena terpeleset ke sumur,” kata Kapolsek Mlarak, Iptu Rosyid Afandi.
Setelah divisum, jenazah korban diserahkan kepada keluarganya, jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
(nic)
tulis komentar anda