Tragis! Niat Main ke Rumah Teman, Siswi SMP Malah Diperkosa di Dalam Angkot
Rabu, 18 Mei 2022 - 19:29 WIB
BANDUNG BARAT - Seorang anak yang masih duduk di bangku SMP di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban pemerkosaan sopir angkot trayek Cijenuk-Cililin bernama Deri Aryanto (32).
Peristiwa memilukan yang dialami siswi SMP itu dilakukan pelaku di Jalan Raya Raya PLTA Saguling, Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pelaku ini modusnya mau mengantar korban pakai angkot, tapi di perjalanan justru malah jadi korban pemerkosaan," kata Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara, Rabu (18/5/2022).
Yoga mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban yang berinisial AK (15) bersama seorang temannya T hendak pergi ke rumah temannya tersebut di daerah Cililin dari Cipongkor. Keduanya berjalan kaki karena tidak punya uang untuk membayar ongkos angkot.
Dalam perjalanan menjelang petang, ada sopir angkot yang menawarkan tumpangan. Korban sempat menolak karena tidak punya uang. Namun pelaku memaksa sehingga korban dan temannya naik ke angkot yang kondisinya kosong.
Pelaku kemudian sempat menjemput temannya dan membeli minuman di sebuah warung. Lalu minuman beserta sebuah pil itu diberikan ke korban untuk diminum, tapi ditolak. Sementara temannya yang berinisial T meminumnya dan tidak lama tertidur pulas.
"Pelaku lalu melancarkan aksinya setelah berhenti lagi di sebuah warung. Dia pindah ke jok belakang angkot lalu memerkosa korban yang tidak bisa melawan," terangnya.
Hingga pagi korban menangis di angkot tersebut, hingga kemudian diantar ke wilayah Cililin lalu pelaku kabur. Korban lalu mengadu ke orang tuanya dan berselang empat hari dari kejadian orang tua korban melapor ke polisi.
"Orang tua korban melapor ke polsek tanggal 13 Mei 2022. Kemudian kami langsung melakukan pengejaran dan hari itu juga pelaku berhasil diringkus," pungkasnya.
Peristiwa memilukan yang dialami siswi SMP itu dilakukan pelaku di Jalan Raya Raya PLTA Saguling, Kampung Cibanteng, Desa Citalem, Kecamatan Cipongkor, pada Senin (9/5/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
"Pelaku ini modusnya mau mengantar korban pakai angkot, tapi di perjalanan justru malah jadi korban pemerkosaan," kata Kapolsek Sindangkerta AKP Yogaswara, Rabu (18/5/2022).
Yoga mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika korban yang berinisial AK (15) bersama seorang temannya T hendak pergi ke rumah temannya tersebut di daerah Cililin dari Cipongkor. Keduanya berjalan kaki karena tidak punya uang untuk membayar ongkos angkot.
Dalam perjalanan menjelang petang, ada sopir angkot yang menawarkan tumpangan. Korban sempat menolak karena tidak punya uang. Namun pelaku memaksa sehingga korban dan temannya naik ke angkot yang kondisinya kosong.
Pelaku kemudian sempat menjemput temannya dan membeli minuman di sebuah warung. Lalu minuman beserta sebuah pil itu diberikan ke korban untuk diminum, tapi ditolak. Sementara temannya yang berinisial T meminumnya dan tidak lama tertidur pulas.
"Pelaku lalu melancarkan aksinya setelah berhenti lagi di sebuah warung. Dia pindah ke jok belakang angkot lalu memerkosa korban yang tidak bisa melawan," terangnya.
Hingga pagi korban menangis di angkot tersebut, hingga kemudian diantar ke wilayah Cililin lalu pelaku kabur. Korban lalu mengadu ke orang tuanya dan berselang empat hari dari kejadian orang tua korban melapor ke polisi.
"Orang tua korban melapor ke polsek tanggal 13 Mei 2022. Kemudian kami langsung melakukan pengejaran dan hari itu juga pelaku berhasil diringkus," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda