Dinkes dan Disdik Cimahi Waspadai Munculnya Hepatitis dari Aktivitas di Sekolah

Sabtu, 14 Mei 2022 - 04:45 WIB
Dinkes dan Disdik Cimahi waspadai munculnya hepatitis dari aktivitas di sekolah.Foto/ilustrasi
CIMAHI - Dinas Kesehatan Kota Cimahi melakukan pembahasan langkah-langkah untuk mengantisipasi fenomena penularan hepatisis akut yang sudah merebak di sejumlah daerah di Indonesia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini mengatakan, antisipasinya dengan menyebarluaskan informasi mengenai hepatisis akut tersebut kepada Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya.

Baca juga: Cibadak Sukabumi Gempar! Janda Cantik Tewas Ditusuk Pacarnya, Diduga Akibat Cemburu



"Sosialisasi sudah dilakukan, jadi apabila ditemukan ada anak atau pasien yang bergejala serupa, segera ambil tindakan sesuai arahan Kemenkes," sebutnya, Jumat (13/5/2022).

Dikatakannya sejauh ini belum ada warga Kota Cimahi yang dilaporkan terkena hepatisis misterius. Namun pencegahan akan tetap dilakukan pihaknya agar jangan sampai kecolongan.

Salah satu yang menjadi fokus perhatian pihaknya adalah anak sekolah di Kota Cimahi. Sebab berdasarkan informasi, hepatitis akut tersebut lebih rentan terkena terhadap anak dibawah 16 tahun.

"Kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan akan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Apalagi saat ini aktivitas pembelajaran sudah dibuka kembali usai libur lebaran," tuturnya.

Terkait penyebab virus ini, dirinya belum bisa memastikan dari mana. Tetapi melihat pemberitaan sudah ada kejadian di Indonesia, makanya diperlukan kewaspadaan. Sebab itu artinya penyakitnya sudah masuk ke Indonesia.

Untuk kewaspadaan di lingkungan masing-masing, pihaknya meminta masyarakat untuk menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti rajin mencuci tangan, menjaga kebersihan, makan sehat dan bergizi, diusahakan orang tua membawa bekal dari rumah.

"Kalau ada gejala mual muntah, diare yang hebat agar segera dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan takut untuk dibawa ke faskes atau rumah sakit, sebagai antisipasi sejak dini," ujarnya.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content