700 Personel Polda Kepri Jaga Arus Balik Pemudik Lebaran Lewat Perairan Laut

Sabtu, 07 Mei 2022 - 15:04 WIB
Polda Kepri mengerahkan 700 personel untuk menjaga keamanan arus balik pemudik Lebaran yang melalui wilayah perairan laut. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
BATAM - Sebanyak 700 personel Polda Kepulauan Riau (Kepri) dikerahkan untuk menjaga keamanan arus balik pemudik Lebaran yang melalui wilayah perairan laut.

“Untuk wilayah laut, seluruh personel Polair sudah ditugaskan melakukan pengamanan. Kami juga bersama stakeholder lainnya seperti KSOP maupun operator kapal. Kurang lebih sekitar 700 personel di seluruh wilayah hukum setempat,” kata Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt, Sabtu (7/5/2022).





Harry mengimbau kepada para pemudik agar selalu berhati-hati selama dalam perjalanan terutama yang menggunakan transportasi umum laut meskipun pihaknya sudah memperketat pengamanan selama Lebaran.

“Agar para pemudik tetap memperhatikan keselamatan diri dan keluarga, pastikan kendaraan yang digunakan sudah siap termasuk bahan bakarnya, dan tetap bersabar dalam menunggu antrean di lokasi penyeberangan,” imbaunya.

Polda Kepri sudah mengerahkan sebanyak 1.497 personel dalam pengamanan Lebaran bersandi Operasi Ketupat Seligi tahun 2022.

Personel itu terdiri dari 490 orang dari Polda Kepri, 280 dari Polres dan Polresta serta sisanya dari TNI dan juga instansi lainnya.



Harry menambahkan, dalam operasi tersebut akan disiapkan sebanyak 48 pos yang terdiri dari Pos Pengamanan, Pelayanan dan Pos Terpadu.

Kegiatan Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari dimulai sejak 28 April hingga 9 Mei tahun 2022.

Selain itu, Polda Kepri menggandeng Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mendapatkan perkembangan terbaru informasi cuaca dan gelombang di laut yang berguna bagi kapal-kapal penumpang.

"Fokus kita dalam arus mudik ini adalah transportasi laut, namun juga di tempat-tempat keramaian dan wisata tetap dilakukan pengamanan, termasuk di rumah-rumah yang ditinggal mudik," pungkasnya.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content