Pasang Kuda-kuda, Partai NasDem Incar Kursi Wali Kota Bandung
Sabtu, 20 Juni 2020 - 15:35 WIB
BANDUNG - Meskipun ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung baru akan digelar 2023 mendatang, namun Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kota Bandung sudah pasang kuda-kuda untuk menghadapi pesta demokrasi tersebut.
Bahkan, partai besutan Surya Paloh tersebut sudah mematok target untuk memenangi Pilwalkot Bandung 2023 dan menempatkan kadernya sebagai Wali Kota Bandung menggantikan Wali Kota Bandung saat ini, Oded M Danial.
"Ke depan, Partai NasDem Kota Bandung harus dapat mengangkat kadernya sebagai Wali Kota Bandung," tegas Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga di Bandung, Sabtu (20/6/2020). (Baca juga: Banjir Tasikmalaya: 500 Keluarga Terisolir, 70 Hektar Sawah Terendam )
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Awang ini pun mengatakan, Partai NasDem Kota Bandung juga menargetkan menambah raihan kursi di DPRD Kota Bandung hingga 8 kursi dibandingkan jumlah kursi Partai NasDem saat ini yang hanya 5 kursi.
"Memang tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicapai. Kuncinya adalah semua unsur partai harus sepakat bahwa kerja pokok kader partai adalah proaktif menjadi bagian dari solusi permasalahan di masyarakat," tegasnya.
Untuk mewujudkan target-target tersebut, lanjut Kang Awang, pihaknya terus menguatkan konsolidasi di internal partai, salah satunya melalui rapat pengurus harian Partai NasDem Kota Bandung periode 2020-2024 yang digelar Jumat, 19 Juni 2020 kemarin. (Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Antardesa di Tasikmalaya Ambruk )
Menurut Kang Awang, dalam rapat perdana yang digelar dengan protokol kesehatan dan terbagi dalam peserta yang hadir langsung dan virtual tersebut, pihaknya telah menyampaikan dua agenda utama yang dihadapi Partai NasDem Kota Bandung.
Kedua agenda utama itu, yakni pembuatan eKTA (kartu tanda anggota) Partai NasDem yang dapat diakses langsung melalui website digital.nasdem.id. Selain itu, Partai NsDem Kota Bandung juga menargetkan konsolidasi struktural tingkat DPC (kecamatan) hingga DPRt (kelurahan) harus rampung November 2020 mendatang.
"Dalam menentukan pengurus DPC dan DPRt, salah satu syarat wajib adalah para pengurus harus cakap dan tidak gagap dalam melakukan advokasi dan pendampingan terhadap masyarakat. Keberadaan partai harus membawa manfaat terhadap lingkungan sekitar para pengurus partai," paparnya.
"Kita juga dorong penempatan pemuda dalam posisi strategis struktural partai," tambah ketua DPD Partai NasDem termuda itu.
Kang Awang menekankan, Partai NasDem harus menjadi partai terdepan dalam mengubah stigma, persepsi ekslusif, dan kesan garang serta tertutup yang melekat pada partai politik, sehingga dukungan masyarakat untuk Partai NasDem semakin besar.
"Misalnya, membangun kesekretariatan partai berkonsep co-working space yang dapat digunakan oleh komunitas-komunitas secara gratis," katanya.
Bahkan, partai besutan Surya Paloh tersebut sudah mematok target untuk memenangi Pilwalkot Bandung 2023 dan menempatkan kadernya sebagai Wali Kota Bandung menggantikan Wali Kota Bandung saat ini, Oded M Danial.
"Ke depan, Partai NasDem Kota Bandung harus dapat mengangkat kadernya sebagai Wali Kota Bandung," tegas Ketua DPD Partai NasDem Kota Bandung, Rendiana Awangga di Bandung, Sabtu (20/6/2020). (Baca juga: Banjir Tasikmalaya: 500 Keluarga Terisolir, 70 Hektar Sawah Terendam )
Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Kang Awang ini pun mengatakan, Partai NasDem Kota Bandung juga menargetkan menambah raihan kursi di DPRD Kota Bandung hingga 8 kursi dibandingkan jumlah kursi Partai NasDem saat ini yang hanya 5 kursi.
"Memang tidak mudah, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicapai. Kuncinya adalah semua unsur partai harus sepakat bahwa kerja pokok kader partai adalah proaktif menjadi bagian dari solusi permasalahan di masyarakat," tegasnya.
Untuk mewujudkan target-target tersebut, lanjut Kang Awang, pihaknya terus menguatkan konsolidasi di internal partai, salah satunya melalui rapat pengurus harian Partai NasDem Kota Bandung periode 2020-2024 yang digelar Jumat, 19 Juni 2020 kemarin. (Baca juga: Diterjang Banjir Bandang, Jembatan Antardesa di Tasikmalaya Ambruk )
Menurut Kang Awang, dalam rapat perdana yang digelar dengan protokol kesehatan dan terbagi dalam peserta yang hadir langsung dan virtual tersebut, pihaknya telah menyampaikan dua agenda utama yang dihadapi Partai NasDem Kota Bandung.
Kedua agenda utama itu, yakni pembuatan eKTA (kartu tanda anggota) Partai NasDem yang dapat diakses langsung melalui website digital.nasdem.id. Selain itu, Partai NsDem Kota Bandung juga menargetkan konsolidasi struktural tingkat DPC (kecamatan) hingga DPRt (kelurahan) harus rampung November 2020 mendatang.
"Dalam menentukan pengurus DPC dan DPRt, salah satu syarat wajib adalah para pengurus harus cakap dan tidak gagap dalam melakukan advokasi dan pendampingan terhadap masyarakat. Keberadaan partai harus membawa manfaat terhadap lingkungan sekitar para pengurus partai," paparnya.
"Kita juga dorong penempatan pemuda dalam posisi strategis struktural partai," tambah ketua DPD Partai NasDem termuda itu.
Kang Awang menekankan, Partai NasDem harus menjadi partai terdepan dalam mengubah stigma, persepsi ekslusif, dan kesan garang serta tertutup yang melekat pada partai politik, sehingga dukungan masyarakat untuk Partai NasDem semakin besar.
"Misalnya, membangun kesekretariatan partai berkonsep co-working space yang dapat digunakan oleh komunitas-komunitas secara gratis," katanya.
(mpw)
tulis komentar anda