Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar Korban Serangan KKB di Nduga Papua Diterbangkan ke Jawa Timur
Minggu, 24 April 2022 - 09:26 WIB
Upacara pelepasan jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar korban penyerangan KKB sebelum diterbangkan ke kampung halaman di Lamongan Jawa Timur.Foto/Nathan Making
TIMIKA - Jenazah Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua, diterbangkan ke kampung halaman di Lamongan, Jawa Timur menggunakan pesawat CN 235 milik TNI AU. Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar merupakan anggota Batalyon Yon Taifib 2 Marinir.
Sebelum diterbangkan, terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan secara militer di Markas Besar Lanal Timika dihadiri para petinggi TNI. Setelah dilepas, jenazah dibawa menuju bandara Mozes Kilangan menggunakan mobil ambulans dikawal ketat aparat keamanan.
Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB dengan Tim Trisula Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di Nduga Papua
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) menyerang dan menembaki Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Nduga, Papua.
Serangan terjadi pada Jumat sore (22/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat serangan brutal KKB, seorang prajurit bernama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar gugur dan seorang lainnyaterluka atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto yang terkena recolset di bagian bahu.
"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan signal telepone. Sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari tadi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Sabtu (23/4/2022).
"Gerombolan separatis teroris benar biadab menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote. Serangan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka di bagian bahu," ungkapnya.
Herman Taryaman menambahkan, evakuasi terhadao korban almarhum Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dari Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga telah dilakukan menggunakan Heli Caracal.
Sebelum diterbangkan, terlebih dahulu dilakukan upacara pelepasan secara militer di Markas Besar Lanal Timika dihadiri para petinggi TNI. Setelah dilepas, jenazah dibawa menuju bandara Mozes Kilangan menggunakan mobil ambulans dikawal ketat aparat keamanan.
Baca juga: Kronologi Kontak Tembak KKB dengan Tim Trisula Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Marinir di Nduga Papua
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) menyerang dan menembaki Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote, Nduga, Papua.
Serangan terjadi pada Jumat sore (22/4/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Akibat serangan brutal KKB, seorang prajurit bernama Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar gugur dan seorang lainnyaterluka atas nama Mayor Mar Lilik Cahyanto yang terkena recolset di bagian bahu.
"Kondisi di Pos Kalikote ini tidak ada jaringan signal telepone. Sehingga diketahui setelah ada laporan dari Pos Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar Kalikote pada pagi hari tadi," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman, Sabtu (23/4/2022).
"Gerombolan separatis teroris benar biadab menyerang dan menembak aparat TNI yang sedang mengemban tugas negara yaitu Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar di Kalikote. Serangan ini mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang terluka di bagian bahu," ungkapnya.
Herman Taryaman menambahkan, evakuasi terhadao korban almarhum Pratu Mar Dwi Miftahul Ahyar dari Kotis Satgas Kodim Mupe Yonif 3 Mar, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga telah dilakukan menggunakan Heli Caracal.
(msd)
tulis komentar anda