Pos Pengamanan Didirikan di Titik Rawan Macet Antisipasi Penumpukan Pemudik
Sabtu, 23 April 2022 - 03:35 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana bersama Kapolres Cimahi, Dandim 0609/Cimahi saat upacara gelar pasukan di Mapolres Cimahi, Jumat (22/4/2022) sore. Foto/MPI/Adi Haryanto
CIMAHI - Personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemkot Cimahi, dan para relawan akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan selama arus mudik lebaran tahun ini. Mereka akan ditempatkan disejumlah titik pos pengamanan yang didirikan di sejumlah ruas jalan protokol.
"Saya berharap operasi ketupat lebaran khususnya selama arus mudik di Cimahi bisa berjalan lancar, semuanya kondusif," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana usai upacara gelar pasukan di Polres Cimahi, Jumat (22/4/2022) sore.
Baca juga: Tol Cisumdawu Bisa Dilalui, Pemudik Lebaran Tak Lagi Lewati Cadas Pangeran
Menurutnya dengan adanya petugas yang siaga di pos pantau diharapkan dapat mengeliminasi berbagai persoalan gangguan kamtibmas selama arus mudik. Seperti yang menjadi penekanan dari Kapolri bahwa arus mudik lebaran baik berangkat dan kembali harus berjalan aman.
"Kami juga tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 dan alhamdulillah untuk booster di Cimahi hingga kini sudah mencapai 29%," sebutnya.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan menerjunkan total sebanyak 789 personel dari Polres Cimahi dibantu dengan personel TNI, pemerintah daerah, serta relawan. Termasuk menyiapkan tim pengurai kemacetan yang nantinya akan bergerak secara mobile ke simpul-simpul kemacetan.
Pada arus mudik kali ini, beberapa titik yang diprediksi bakal ramai dilintasi pemudik seperti Cipatat, Padalarang, Alun-alun Cimahi hingga perbatasan dengan Kota Bandung. Sementara di Lembang biasanya setelah lebaran selalu dipadati wisatawan yang akan wisata, sehingga akan diantisipasi
Kemudian aktivitas pasar tumpah di beberapa titik seperti Padalarang dan Lembang, dan Cimahi juga akan dipantau. Mengingat lokasi pasar tumpah bisanya menjadi salah satu simpul kemacetan saat arus mudik dan libur Lebaran nanti.
"Ada 10 pospam dan posyan yang didirikan di wilayah KBB dan Cimahi untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Penebalan personel juga akan dilakukan di sejumlah titik pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan," pungkasnya
"Saya berharap operasi ketupat lebaran khususnya selama arus mudik di Cimahi bisa berjalan lancar, semuanya kondusif," kata Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana usai upacara gelar pasukan di Polres Cimahi, Jumat (22/4/2022) sore.
Baca juga: Tol Cisumdawu Bisa Dilalui, Pemudik Lebaran Tak Lagi Lewati Cadas Pangeran
Menurutnya dengan adanya petugas yang siaga di pos pantau diharapkan dapat mengeliminasi berbagai persoalan gangguan kamtibmas selama arus mudik. Seperti yang menjadi penekanan dari Kapolri bahwa arus mudik lebaran baik berangkat dan kembali harus berjalan aman.
"Kami juga tetap mewaspadai penyebaran COVID-19 dan alhamdulillah untuk booster di Cimahi hingga kini sudah mencapai 29%," sebutnya.
Kapolres Cimahi AKBP Imron Ermawan mengatakan menerjunkan total sebanyak 789 personel dari Polres Cimahi dibantu dengan personel TNI, pemerintah daerah, serta relawan. Termasuk menyiapkan tim pengurai kemacetan yang nantinya akan bergerak secara mobile ke simpul-simpul kemacetan.
Pada arus mudik kali ini, beberapa titik yang diprediksi bakal ramai dilintasi pemudik seperti Cipatat, Padalarang, Alun-alun Cimahi hingga perbatasan dengan Kota Bandung. Sementara di Lembang biasanya setelah lebaran selalu dipadati wisatawan yang akan wisata, sehingga akan diantisipasi
Kemudian aktivitas pasar tumpah di beberapa titik seperti Padalarang dan Lembang, dan Cimahi juga akan dipantau. Mengingat lokasi pasar tumpah bisanya menjadi salah satu simpul kemacetan saat arus mudik dan libur Lebaran nanti.
"Ada 10 pospam dan posyan yang didirikan di wilayah KBB dan Cimahi untuk mendukung kelancaran arus mudik lebaran tahun ini. Penebalan personel juga akan dilakukan di sejumlah titik pengaturan arus lalu lintas untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan," pungkasnya
(msd)
tulis komentar anda