Suami Istri Terseret Arus Sungai Mile 28 PT Freeport Indonesia, 1 Ditemukan Tewas
Selasa, 19 April 2022 - 19:12 WIB
Ilustrasi tenggelam. Foto: Istimewa
PAPUA - Suami istri Egiono Fatmil (23) dan Brenda Wenehen (18), dikabarkan terseret arus Sungai Mile 28, area PT Freeport Indonesia, pada Senin 18 April 2022, pukul 20.00 WIT.
Keduanya hilang terseret arus, saat hendak menyeberang sungai untuk pulang dari lokasi pendulangan ke rumahnya.
Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Syahril mengatakan, korban hanyut setelah berusaha menyeberangi Sungai Mile 28 untuk pulang dari tempat pendulangan emas tradisional.
"Saat kejadian, keluarga korban yang berada di lokasi sempat berusaha menolong. Namun, karena arus sungai yang begitu deras dan jarak pandang di malam hari, maka tidak membuahkan hasil," katanya, Selasa (19/4/2022).
Pencarian dilanjutkan pada siang hari oleh keluarga korban dan tim SAR gabungan. Pencairan ini berhasil menemukan Brenda, pada jarak 3 Km dari lokasi kejadian. Nahas, saat ditemukan Brenda sudah tidak bernyawa.
"Sementara satu korban lainnya, hingga saat ini masih belum ditemukan. Direncanakan, pencarian akan dilanjutkan, pada besok pagi sesuai perhitungan dan evaluasi pencarian hari ini," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L M Randang mengatakan, pencarian korban dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu karet dan penyisiran di pinggir Sungai Mile 28.
"Hingga sore hari ini, proses pencarian masih belum membuah hasil," pungkasnya.
Keduanya hilang terseret arus, saat hendak menyeberang sungai untuk pulang dari lokasi pendulangan ke rumahnya.
Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika, Syahril mengatakan, korban hanyut setelah berusaha menyeberangi Sungai Mile 28 untuk pulang dari tempat pendulangan emas tradisional.
"Saat kejadian, keluarga korban yang berada di lokasi sempat berusaha menolong. Namun, karena arus sungai yang begitu deras dan jarak pandang di malam hari, maka tidak membuahkan hasil," katanya, Selasa (19/4/2022).
Pencarian dilanjutkan pada siang hari oleh keluarga korban dan tim SAR gabungan. Pencairan ini berhasil menemukan Brenda, pada jarak 3 Km dari lokasi kejadian. Nahas, saat ditemukan Brenda sudah tidak bernyawa.
"Sementara satu korban lainnya, hingga saat ini masih belum ditemukan. Direncanakan, pencarian akan dilanjutkan, pada besok pagi sesuai perhitungan dan evaluasi pencarian hari ini," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L M Randang mengatakan, pencarian korban dilakukan dengan menggunakan dua unit perahu karet dan penyisiran di pinggir Sungai Mile 28.
"Hingga sore hari ini, proses pencarian masih belum membuah hasil," pungkasnya.
(san)
tulis komentar anda