2 Truk Terseret Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru, Jalur Alternatif Lumajang-Malang kembali Ditutup
Selasa, 19 April 2022 - 16:22 WIB
Sejumlah warga hanya bisa menyaksikan dua unit truk terjebak hingga terbawa derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru, Selasa (19/4/2022). Beruntung tidak ada korban jiwa. Foto: iNewsTV/Yayan Nugroho
LUMAJANG - Dua truk tambang di Lumajang , Jawa Timur terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru , Selasa siang (19/4/2022). Badan truk sempat terseret sejauh seratus meter sebelum akhirnya terguling.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru juga kembali memutus jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
Dua truk bermuatan batu terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Dam Gondoruso, di Dusun Sumberejo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang , Selasa siang (19/4/2022).
Kedua truk milik warga Desa Kasian, Kecamatan Puger, Jember ini terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru, sesaat setelah selesai menaikkan muatan batu.
Kedua truk sebenarnya sudah bergerak menuju tepi sungai, sebelum banjir lahar dingin datang namun karena ban belakang truk ambles akhirnya kedua truk terjebak di tengah sungai.
Namun, kedua sopir selamat, setelah melompat dari kemudi sebelum banjir lahar hujan menerjang.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru juga kembali memutus jalur alternatif penghubung antara Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang.
Baca Juga
Dua truk bermuatan batu terjebak banjir lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Dam Gondoruso, di Dusun Sumberejo, Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian, Lumajang , Selasa siang (19/4/2022).
Kedua truk milik warga Desa Kasian, Kecamatan Puger, Jember ini terseret derasnya banjir lahar dingin Gunung Semeru, sesaat setelah selesai menaikkan muatan batu.
Kedua truk sebenarnya sudah bergerak menuju tepi sungai, sebelum banjir lahar dingin datang namun karena ban belakang truk ambles akhirnya kedua truk terjebak di tengah sungai.
Namun, kedua sopir selamat, setelah melompat dari kemudi sebelum banjir lahar hujan menerjang.
tulis komentar anda