Garang Otaki Penembakan karena Selingkuh, Kasatpol PP Kota Makassar Main Drama Gandeng Istri saat Ditangkap
Minggu, 17 April 2022 - 10:07 WIB
MAKASSAR - Asmara terlarang yang melibatkan Kasatpol PP Kota Makassar, berinisial MIA dengan wanita berinisial R yang merupakan pegawai Dishub Kota Makkassar, berujung pada maut. MIA yang cemburu R berhubungan dengan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang (33) memerintahkan penembakan.
Najamuddin Sewang ditembak mati oleh tiga orang suruhan tersangka MIA, saat berada di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga Kota Makassar, pada Minggu (3/4/2022). ASN di Dishub Kota Makassar ini tewas saat hendak pulang usai bertugas. Badannya tertembus peluru yang melesat dari pistol revolver milik pelaku.
Sebelum peristiwa penembakan, MIA disebut kakak korban, Juni Sewang, juga telah berulang kali mengancam akan membunuh korban. Alasannya, MIA tidak suka Najamuddin Sewang dekat dengan R. Mia dengan garang menghardik Juni Sewang melalui sambungan telepon.
Namun kegarangan komandan pasukan penegak peraturan daerah ini, langsung rontok saat anggota Satreskrim Polrestabes Makassar mendatangi rumahnya membawa surat perintah penangkapan. Tak main-main, penangkapan pada Sabtu (16/4/2022) tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto.
Dengan tampang memelas, MIA nampak terduduk di kursi yang ada di garasi rumahnya. Mengenakan kaos dan celana berwarna hitam, MIA mencoba mengiba kepada anggota Satreskrim Polrestabes Makassar yang menangkapnya.
Upaya mengiba itu tak dihiraukan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Makassar. Bahkan, dalam sebuah rekaman video, Budhi Haryanto nampak meminta MIA untuk segera ikut ke Kantor Polrestabes Makassar. "Ayo ikut dulu, suratnya ditandatangani," ungkapnya.
Najamuddin Sewang ditembak mati oleh tiga orang suruhan tersangka MIA, saat berada di pertigaan Jalan Danau Tanjung Bunga Kota Makassar, pada Minggu (3/4/2022). ASN di Dishub Kota Makassar ini tewas saat hendak pulang usai bertugas. Badannya tertembus peluru yang melesat dari pistol revolver milik pelaku.
Sebelum peristiwa penembakan, MIA disebut kakak korban, Juni Sewang, juga telah berulang kali mengancam akan membunuh korban. Alasannya, MIA tidak suka Najamuddin Sewang dekat dengan R. Mia dengan garang menghardik Juni Sewang melalui sambungan telepon.
Baca Juga
Namun kegarangan komandan pasukan penegak peraturan daerah ini, langsung rontok saat anggota Satreskrim Polrestabes Makassar mendatangi rumahnya membawa surat perintah penangkapan. Tak main-main, penangkapan pada Sabtu (16/4/2022) tersebut, dipimpin langsung oleh Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol. Budhi Haryanto.
Dengan tampang memelas, MIA nampak terduduk di kursi yang ada di garasi rumahnya. Mengenakan kaos dan celana berwarna hitam, MIA mencoba mengiba kepada anggota Satreskrim Polrestabes Makassar yang menangkapnya.
Upaya mengiba itu tak dihiraukan oleh anggota Satreskrim Polrestabes Makassar. Bahkan, dalam sebuah rekaman video, Budhi Haryanto nampak meminta MIA untuk segera ikut ke Kantor Polrestabes Makassar. "Ayo ikut dulu, suratnya ditandatangani," ungkapnya.
tulis komentar anda