Pasar Ramadan Barito Kuala Dilengkapi Tempat Salat dan Berbuka Bersama
Senin, 04 April 2022 - 12:50 WIB
MARABAHAN - Pasar Ramadan 1443 Hijriyah di Kabupaten Barito Kuala dikemas berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tak hanya menyediakan jajanan khas Ramadan namun panitia melengkapi berbagai pernak pernik Ramadan di samping disediakan tempat berbuka serta tempat salat magrib dan tarawih berjamaah.
Tak hanya itu panitia juga menyediakan penampilan bernuansa islami untuk memeriahkan Bulan Ramadan guna menghibur pengunjung sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka. Keberadaan Pasar Ramadan yang berada di kawasan Lapangan 5 Desember Marabahan ini telah dibuka Bupati Batola Noormiliyani AS, Minggu (3/4/2022) sore.
“Harapan kami melalui konsep seperti ini mampu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir,” ujar Ketua Panita Pelaksana Raudatul Jannah.
Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola itu mengutarakan, pada Pasar Ramadan kali ini tersedia 20 stand kuliner untuk berbuka yang berada di sapanjang Taman Pematang Bastun, 25 stand takeaway (bawa pulang) di sepanjang jalan depan Kantor Telkom, dan 21 box pernak pernik Ramadan seperti kurma, kelapa, dan lainnya yang berada di depan Tribun Lapangan 5 Desember Marabahan.
“Demi kenyamanan pengunjung untuk berbuka kami menyediakan tempat salat dan berwudhu serta imam bagi mereka yang ingin melaksanakan salat berjamaah baik magrib maupun tarawih,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Noormiliyani saat membuka Pasar Ramadan 1443 Hijriyah mengatakan, Pasar Ramadan kali ini memang tidak hanya menjual jajanan Ramadan namun dikemas agak berbeda dengan melengkapi berbagai pernak pernik Ramadan di samping disediakan tempat berbuka bersama serta tempat salat magrib dan tarawih berjamaah.
Munculnya gagasan ini, terang mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, terinspirasi dari suksesnya pelaksanaan Pasar Rakyat yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-62 Barito Kuala Januari 2022 tadi. Noormiliyani menerangkan, pada Pasar Ramadan 1443 Hijriyah kali ini selain menyediakan jajanan khas Ramadan namun panitia juga berupaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan SKPD yang berbuka puasa dalam rangka membantu masyarakat memulihkan ekonomi akibat terpuruk selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Karena itulah, kepada setiap SKPD, bupati mengharapkan, agar mengajak seluruh jajarannya untuk berbuka puasa bersama. “Kami harapkan perhatian, kerja sama, dan kepedulian semua SKPD agar bersama-sama seluruh jajaran untuk berbuka bersama dalam rangka membantu masyarakat memulihkan perekonomian masyarakat,” tekan Noormiliyani.
Bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini menerangkan, melalui berbuka bersama setidaknya bisa membantu memulihkan ekonomi paling tidak dagangan yang dijual masyarakat bisa laku sehingga ekonomi mereka dalam menyambut Idul Fitri 1443 Hijriyah bisa tersedia.
“Makanya di Ramadan kali ini konsep yang biasa diistilahkan Pasar Wadai Ramadan kita ubah menjadi Pasar Ramadan karena yang dijual bukan hanya wadai namun juga menyediakan fasilitas untuk berbuka, musala, tempat berwudhu, termasuk keberadaan imam dalam upaya memudahkan untuk salat magrib bahkan salat tarawih jika ada yang ingin melaksanakannya,” katanya. CM
Tak hanya itu panitia juga menyediakan penampilan bernuansa islami untuk memeriahkan Bulan Ramadan guna menghibur pengunjung sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka. Keberadaan Pasar Ramadan yang berada di kawasan Lapangan 5 Desember Marabahan ini telah dibuka Bupati Batola Noormiliyani AS, Minggu (3/4/2022) sore.
“Harapan kami melalui konsep seperti ini mampu mendorong pemulihan ekonomi masyarakat setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 dalam dua tahun terakhir,” ujar Ketua Panita Pelaksana Raudatul Jannah.
Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata (Disporbudpar) Batola itu mengutarakan, pada Pasar Ramadan kali ini tersedia 20 stand kuliner untuk berbuka yang berada di sapanjang Taman Pematang Bastun, 25 stand takeaway (bawa pulang) di sepanjang jalan depan Kantor Telkom, dan 21 box pernak pernik Ramadan seperti kurma, kelapa, dan lainnya yang berada di depan Tribun Lapangan 5 Desember Marabahan.
“Demi kenyamanan pengunjung untuk berbuka kami menyediakan tempat salat dan berwudhu serta imam bagi mereka yang ingin melaksanakan salat berjamaah baik magrib maupun tarawih,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Noormiliyani saat membuka Pasar Ramadan 1443 Hijriyah mengatakan, Pasar Ramadan kali ini memang tidak hanya menjual jajanan Ramadan namun dikemas agak berbeda dengan melengkapi berbagai pernak pernik Ramadan di samping disediakan tempat berbuka bersama serta tempat salat magrib dan tarawih berjamaah.
Munculnya gagasan ini, terang mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, terinspirasi dari suksesnya pelaksanaan Pasar Rakyat yang digelar dalam rangkaian Hari Jadi ke-62 Barito Kuala Januari 2022 tadi. Noormiliyani menerangkan, pada Pasar Ramadan 1443 Hijriyah kali ini selain menyediakan jajanan khas Ramadan namun panitia juga berupaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat dan SKPD yang berbuka puasa dalam rangka membantu masyarakat memulihkan ekonomi akibat terpuruk selama dua tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
Karena itulah, kepada setiap SKPD, bupati mengharapkan, agar mengajak seluruh jajarannya untuk berbuka puasa bersama. “Kami harapkan perhatian, kerja sama, dan kepedulian semua SKPD agar bersama-sama seluruh jajaran untuk berbuka bersama dalam rangka membantu masyarakat memulihkan perekonomian masyarakat,” tekan Noormiliyani.
Bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini menerangkan, melalui berbuka bersama setidaknya bisa membantu memulihkan ekonomi paling tidak dagangan yang dijual masyarakat bisa laku sehingga ekonomi mereka dalam menyambut Idul Fitri 1443 Hijriyah bisa tersedia.
“Makanya di Ramadan kali ini konsep yang biasa diistilahkan Pasar Wadai Ramadan kita ubah menjadi Pasar Ramadan karena yang dijual bukan hanya wadai namun juga menyediakan fasilitas untuk berbuka, musala, tempat berwudhu, termasuk keberadaan imam dalam upaya memudahkan untuk salat magrib bahkan salat tarawih jika ada yang ingin melaksanakannya,” katanya. CM
(ars)
tulis komentar anda