Mengenal Kiai Asyari dan Halimah, Orang Tua KH Hasyim Asyari yang Puasa 3 Tahun Mengharap Rida Allah

Senin, 04 April 2022 - 12:45 WIB
Ziarah makam Kiai Asyari dan Halimah. Foto: Mukhtar/SINDOnews
JOMBANG - Makam orang tua tokoh pendiri NU dan pencetus resolusi jihad KH Hasyim Asyari, ramai dikunjungi para peziarah, di Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Kompleks pemakaman ini berjarak 2 Km dari Pondok Pesantren Tebuireng. Tampak rombongan peziarah melantunkan salawat di makam Kiai Asyari dan Nyai Halimah. Mereka terlihat khusyuk memanjakan doa dan minta barokah.

Cucu Kiai Asyari, keponakan KH Hasyim Asyari, KH Ghobib Sulhi mengatakan, Kiai Asyari lahir pada 1830 di Tingkir Demak, Jawa Tengah. Dia adalah keturunan dari Jaka Tingkir alias Sultan Hadiwijaya, Raja Pajang.





Pada 1851, Kiai Asyari berguru kepada Kiai Usman di Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Karena kecerdasan dan akhlaknya yang bagus, dia akhirnya diambil menantu oleh Kiai Usman dan dinikahkan dengan putrinya Halimah.

"Suatu hari Kiai Usman kedatangan dua orang perangkat dari Desa Keras yang mengadukan kondisi sebagian wilayahnya angker. Kepada Kiai Usman, mereka minta dikirimkan santri," katanya, Senin (4/3/2022).

Atas perintah Kiai Usman, Kiai Asyari diperintahkan membawa istrinya tinggal di Desa Keras. Selama tinggal di desa inilah, Kiai Asyari mendirikan pondok pesantren dan mengajarkan ilmu agama Islam kepada warga sekitar.

Pada periode itu juga lah istri Kiai Asyari melakukan rtiadhoh yang terkenal hingga sekarang, yakni berpuasa 3 tahun.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content