Mantan Ketua DPRD Kota Tarakan Gabung Gerindra Wajo
Sabtu, 02 April 2022 - 20:20 WIB
WAJO - Mantan Ketua DPRD Kota Tarakan periode 2014-2019, Salman Aradeng bergabung ke Partai Gerindra. Hal itu dipastikan setelah Salman mengantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Wajo, Jumat (1/4/2022).
Menurut Salman, ada sejumlah alasan dia kembali berpartai usai vakum dalam dunia politik sejak 2020 lalu. Salah satunya, keinginan untuk membangun daerah kelahirannya, serta memperjuangkan aspirasi warga, khususnya di Kecamatan Sabangparu.
Baca Juga: Parabowo Subianto
"Saya sudah tiga kali mendapat tawaran dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Andi Iwan Aras (AIA) untuk bergabung. Namun kali ini saya tidak bisa menolak tawaran yang diberikan Bung AIA kepada saya," ujarnya kepada SINDOnews, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu menjelaskan, Partai Gerindra merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia. Perolehan 6 kursi di DPRD Wajo membuat partai berlambang kepala burung garuda tersebut menjadi pemenang kedua dalam Pileg 2019 lalu.
Misi yang ia usung setelah memilih partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya yakni, untuk membawa Gerindra keluar sebagai pemenang dalam Pileg dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tahun 2024 mendatang, serta mematahkan dominasi partai Golkar dan PAN di Kabupaten Wajo.
"Target saya minimal membawa partai Gerindra menang Pilkada dan Pileg di Kabupaten Wajo. Sudah saatnya Gerindra mengambil alih tongkat pimpinan di Kabupaten Wajo yang selama ini di dominasi Golkar dan PAN," katanya.
Baca juga: PKS Sulsel Dorong Agustan Ranreng Bertarung di Pilkada Wajo 2024
Tidak hanya itu, kata Salman, pada Pileg tahun 2024 mendatang ia juga akan berupaya membantu DPC Partai Gerindra Kabupaten Wajo untuk meraih kursi di DPRD Provinsi Sulsel, serta membantu Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel AIA kembali duduk di DPR RI.
"Untuk target pribadi biarkan mengalir seperti air. Nangka yang masak di pohon lebih gurih dan manis rasanya ketimbang yang di karbit. Namun untuk secara umum tentu saya mempunyai cita-cita membawa partai Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Wajo dan Sulsel," pungkasnya.
Menurut Salman, ada sejumlah alasan dia kembali berpartai usai vakum dalam dunia politik sejak 2020 lalu. Salah satunya, keinginan untuk membangun daerah kelahirannya, serta memperjuangkan aspirasi warga, khususnya di Kecamatan Sabangparu.
Baca Juga: Parabowo Subianto
"Saya sudah tiga kali mendapat tawaran dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD), Andi Iwan Aras (AIA) untuk bergabung. Namun kali ini saya tidak bisa menolak tawaran yang diberikan Bung AIA kepada saya," ujarnya kepada SINDOnews, Sabtu (2/4/2022).
Mantan Bendahara Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) itu menjelaskan, Partai Gerindra merupakan salah satu partai terbesar di Indonesia. Perolehan 6 kursi di DPRD Wajo membuat partai berlambang kepala burung garuda tersebut menjadi pemenang kedua dalam Pileg 2019 lalu.
Misi yang ia usung setelah memilih partai Gerindra sebagai kendaraan politiknya yakni, untuk membawa Gerindra keluar sebagai pemenang dalam Pileg dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Tahun 2024 mendatang, serta mematahkan dominasi partai Golkar dan PAN di Kabupaten Wajo.
"Target saya minimal membawa partai Gerindra menang Pilkada dan Pileg di Kabupaten Wajo. Sudah saatnya Gerindra mengambil alih tongkat pimpinan di Kabupaten Wajo yang selama ini di dominasi Golkar dan PAN," katanya.
Baca juga: PKS Sulsel Dorong Agustan Ranreng Bertarung di Pilkada Wajo 2024
Tidak hanya itu, kata Salman, pada Pileg tahun 2024 mendatang ia juga akan berupaya membantu DPC Partai Gerindra Kabupaten Wajo untuk meraih kursi di DPRD Provinsi Sulsel, serta membantu Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel AIA kembali duduk di DPR RI.
"Untuk target pribadi biarkan mengalir seperti air. Nangka yang masak di pohon lebih gurih dan manis rasanya ketimbang yang di karbit. Namun untuk secara umum tentu saya mempunyai cita-cita membawa partai Gerindra menjadi pemenang di Kabupaten Wajo dan Sulsel," pungkasnya.
(luq)
tulis komentar anda