Pembukaan Perbatasan Batam-Singapura Dorong Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi

Sabtu, 02 April 2022 - 14:45 WIB
Kepala BP Batam Muhammad Rudi saat pertemuan dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Long di Singapura, Jumat (1/4). Foto/Antara/HO-BP Batam
BATAM - Pembukaan perbatasan Singapura - Batam dapat meningkatkan kembali sektor pariwisata dan mendorong pemulihan ekonomi daerah yang sempat melambat akibat dampak dari pandemi COVID-19.

"Langkah Singapura untuk membuka kembali pintu wisatawan melalui jalur Vaccinated Travel Framework akan memberikan dorongan dalam membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi Batam pascapandemi COVID-19," kata Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Peradangan Bebas Pelabuhan bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi, Sabtu (2/4/2022).





Rudi yang juga menjabat Wali Kota Batam itu melakukan lawatan perdana ke Singapura, bertemu dengan Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura Tan See Long serta Menteri Kedua Urusan Luar Negeri dan Menteri Kedua Pendidikan Mohammad Maliki Bin Osman secara terpisah pada Jumat (1/4/2022).

Kunjungan itu bertepatan dengan pembukaan perbatasan Singapura-Batam yang memungkinkan pelaku perjalanan luar negeri yang sudah menerima vaksin lengkap untuk bepergian bebas karantina ke Singapura, dengan syarat hasil tes antigen negatif.

Rudi menjelaskan, kebijakan Vaccinated Travel Framework (VTF) menjadi nyawa baru dalam hubungan bisnis kedua wilayah.

"Dengan dibukanya jalur Singapura-Batam, kami optimistis semua sektor akan kembali bangkit. Dari pariwisata hingga industri. Perekonomian diharapkan akan terus meningkat. Investasi akan semakin menggeliat," katanya.



Dalam pertemuan bersama Muhammad Rudi, Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Bidang Perdagangan dan Perindustrian Singapura Tan menyoroti langkah BP Batam yang terus berinovasi. Di antaranya menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang, capaian pembangunan kota, dan ekonomi Batam yang terus membaik.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content