Motor Senggolan dengan Pikap, Pelajar Perempuan di Gunungkidul Tewas
Rabu, 30 Maret 2022 - 02:07 WIB
Pelajar perempuan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Semanu-Bedoyo. (Ist)
GUNUNGKIDUL - Pelajar perempuan meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Semanu-Bedoyo tepatnya di Padukuhan Ngampel, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong, Selasa (29/03/2022). Korban adalah Tri Kurnia Fauzizah (14) warga Munggur Wetan, Kalurahan Sidorejo, Kapanewon Ponjong meninggal karena pendarahan .
Kapolsek Ponjong, Kompol Basuki Triyono menungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian bermula ketika sebuah mobil pikap Suzuki Carry nopol AB 8980 LD yang dikemudikan oleh Tri Atmanta (45) warga Padukuhan Karangwetan, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop melaju dari arah Bedoyo menuju Semanu.
Sesampainya di jalan yang masuk Padukuhan Munggur, tepat di depan mobil tersebut ada sepeda motor jenis Honda Genio nopol AB 3792 GM yang dikemudikan oleh Nikmatun Khasanah (14) dengan membonceng Tri Kurnia Fauzizah (14).
Pengemudi pikap bermaksud mendahului pemotor tersebut, saat kendaraan sudah mengambi posisi kanan disaat yang bersamaan pemotor justru berbelok ke kanan.
Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan kedua kendaraan ini tidak bisa saling menghindar sehingga terjadi tabrak belakang. Tri Kurnia Fauzizah terlempar dari kendaraan dan terjatuh ke aspal, Nikmatun pun demikian.
Sontak pasca kejadian ini warga dan pengguna jalan lainnya langsung memberikan pertolongan. Kedua pelajar ini kemudian dilarikan ke rumah sakit Pelita Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
"Belum sampai di rumah sakit korban atas nama Tri Kurnia Fauzizah justru menghembuskan nafas terakhirnya," ucap Kapolsek saat dikonfirmasi. Baca: Sebulan Dikejar, 6 Perampok Bos Walet di Lamandau Akhirnya Ditangkap.
Dokter yang memeriksa pun menyatakan Tri Kunia meninggal dunia di perjalanan. Ia mengalami luka serius di kepalanya, mengalami pendarahan dari telinga dan hidungnya. Sedangkan korban korban Nikmatun Khasana mengalami lula lutut kaki kiri geser, dan lecet-lecet pada tangan dan kakinya.
"Korban selama masih menjalani perawatan tadi. Barang bukti sudah diamankan petugas,"paparnya.
Baca Juga: Pemandu Lagu di Surabaya 2 Kali Diperkosa Oknum Satpol PP saat Mabuk.
Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Gakkum Polres Gunungkidul. Mengenai penyelidikan sepenuhnya diserahkan pada petugas piket, olah TKP telah dilakukan oleh petugas termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata atas kejadian maut tersebut.
Kapolsek Ponjong, Kompol Basuki Triyono menungkapkan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Kejadian bermula ketika sebuah mobil pikap Suzuki Carry nopol AB 8980 LD yang dikemudikan oleh Tri Atmanta (45) warga Padukuhan Karangwetan, Kalurahan Semugih, Kapanewon Rongkop melaju dari arah Bedoyo menuju Semanu.
Sesampainya di jalan yang masuk Padukuhan Munggur, tepat di depan mobil tersebut ada sepeda motor jenis Honda Genio nopol AB 3792 GM yang dikemudikan oleh Nikmatun Khasanah (14) dengan membonceng Tri Kurnia Fauzizah (14).
Pengemudi pikap bermaksud mendahului pemotor tersebut, saat kendaraan sudah mengambi posisi kanan disaat yang bersamaan pemotor justru berbelok ke kanan.
Jarak yang terlalu dekat mengakibatkan kedua kendaraan ini tidak bisa saling menghindar sehingga terjadi tabrak belakang. Tri Kurnia Fauzizah terlempar dari kendaraan dan terjatuh ke aspal, Nikmatun pun demikian.
Sontak pasca kejadian ini warga dan pengguna jalan lainnya langsung memberikan pertolongan. Kedua pelajar ini kemudian dilarikan ke rumah sakit Pelita Husada untuk mendapatkan perawatan medis.
"Belum sampai di rumah sakit korban atas nama Tri Kurnia Fauzizah justru menghembuskan nafas terakhirnya," ucap Kapolsek saat dikonfirmasi. Baca: Sebulan Dikejar, 6 Perampok Bos Walet di Lamandau Akhirnya Ditangkap.
Dokter yang memeriksa pun menyatakan Tri Kunia meninggal dunia di perjalanan. Ia mengalami luka serius di kepalanya, mengalami pendarahan dari telinga dan hidungnya. Sedangkan korban korban Nikmatun Khasana mengalami lula lutut kaki kiri geser, dan lecet-lecet pada tangan dan kakinya.
"Korban selama masih menjalani perawatan tadi. Barang bukti sudah diamankan petugas,"paparnya.
Baca Juga: Pemandu Lagu di Surabaya 2 Kali Diperkosa Oknum Satpol PP saat Mabuk.
Kasus ini kemudian dilimpahkan ke Unit Gakkum Polres Gunungkidul. Mengenai penyelidikan sepenuhnya diserahkan pada petugas piket, olah TKP telah dilakukan oleh petugas termasuk mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi mata atas kejadian maut tersebut.
(nag)
tulis komentar anda