150 Tukang Ojek di Solo Jalani Rapid Test Covid-19
Rabu, 17 Juni 2020 - 15:01 WIB
Salah satu driver ojek online saat menjalani rapid test yang digelar Dinas Kesehatan Kota Solo, Rabu (17/6/2020).Foto/ist
SOLO - Dinas Kesehatan (Dinkes) Solo kembali menggelar rapid test massal guna mendeteksi penyebaran virus corona atau Covid-19. Kali ini sasarannya adalah tukang ojek yang beroperasi di Kota Solo.
Rapid test mengambil sampel 150 tukang ojek. Rinciannya 90 orang dari kendaraan roda dua dan 60 orang lainnya kendaraan roda empat. (baca juga: Sembuh, Dua Pasien COVID-19 di Boyolali Dipulangkan )
“Kami bekerjasama dengan manajemen, tersistem dan terwakili. Tidak hanya yang ojek online, tetapi juga ojek pangkalan,” kata Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih, Rabu (17/6/2020).
Tukang ojek menjadi sasaran rapid test karena mereka termasuk kelompok berisiko karena bekerja di lapangan. Mereka juga bekerja mengantar orang. Terlebih saat ini banyak dijumpai orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
“Meski telah menerapkan protokol kesehatan, tapi yang namanya risiko itu tetap saja bisa tertular,” terangnya. (baca jjuga: Perahu Terbalik, Warga Wonosobo Tewas di Waduk Wadaslintang )
Dinkes Solo telah melakukan rapid test sekitar 4.000 orang dari 5.000 orang yang direncanakan. Selain itu, rapid test juga menyasar ibu hamil.
Rapid test mengambil sampel 150 tukang ojek. Rinciannya 90 orang dari kendaraan roda dua dan 60 orang lainnya kendaraan roda empat. (baca juga: Sembuh, Dua Pasien COVID-19 di Boyolali Dipulangkan )
“Kami bekerjasama dengan manajemen, tersistem dan terwakili. Tidak hanya yang ojek online, tetapi juga ojek pangkalan,” kata Kepala Dinkes Solo Siti Wahyuningsih, Rabu (17/6/2020).
Tukang ojek menjadi sasaran rapid test karena mereka termasuk kelompok berisiko karena bekerja di lapangan. Mereka juga bekerja mengantar orang. Terlebih saat ini banyak dijumpai orang tanpa gejala (OTG) Covid-19.
“Meski telah menerapkan protokol kesehatan, tapi yang namanya risiko itu tetap saja bisa tertular,” terangnya. (baca jjuga: Perahu Terbalik, Warga Wonosobo Tewas di Waduk Wadaslintang )
Dinkes Solo telah melakukan rapid test sekitar 4.000 orang dari 5.000 orang yang direncanakan. Selain itu, rapid test juga menyasar ibu hamil.
(msd)
tulis komentar anda