Pekerja Cat Reklame Tersengat Listrik, Jatuh Terpental Hantam Trotoar
Jum'at, 25 Maret 2022 - 14:19 WIB
TUBAN - Seorang pekerja bernama Didik, tersengat listrik saat mengecat papan reklame. Korban akhirnya terjatuh dari ketinggian 8 meter dan terkapar di trotoar Jalan Nasional Pantura, Gedongombo, Semanding, Kabupaten Tuban.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami kritis dan langsung dilarikan ke RSU dokter Koesma Tuban.
Kapolsek Semanding AKP Carito mengatakan, kecelakaan ini bermula saat korban sedang mengecat bagian depan papan reklame. Namun, korban mengecat dari ketinggian menggunakan kuas roll dan tongkat stainless steel.
"Tetapi nahas, tongkat yang dipegang korban menempel pada kabel listrik tegangan tinggi PLN yang melintang tepat di atas papan reklame dan korban tersendat listrik," katanya, Jumat (25/3/2022).
Akibat tersengat itu, korban terpental dan jatuh dari ketinggian 8 meter. Tubuh dan kepala korban membentur keras trotoar. Sehingga, korban langsung kritis. Saat jatuh, korban masih hidup dan terlihat bergerak.
"Korban mengalami luka parah di kepala. Sudah dievakuasi petugas yang melintas patroli dengan menggunakan mobil ambulans. Kami juga sudah olah TKP, dan memeriksa saksi, serta mandornya," pungkasnya.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami kritis dan langsung dilarikan ke RSU dokter Koesma Tuban.
Kapolsek Semanding AKP Carito mengatakan, kecelakaan ini bermula saat korban sedang mengecat bagian depan papan reklame. Namun, korban mengecat dari ketinggian menggunakan kuas roll dan tongkat stainless steel.
"Tetapi nahas, tongkat yang dipegang korban menempel pada kabel listrik tegangan tinggi PLN yang melintang tepat di atas papan reklame dan korban tersendat listrik," katanya, Jumat (25/3/2022).
Akibat tersengat itu, korban terpental dan jatuh dari ketinggian 8 meter. Tubuh dan kepala korban membentur keras trotoar. Sehingga, korban langsung kritis. Saat jatuh, korban masih hidup dan terlihat bergerak.
"Korban mengalami luka parah di kepala. Sudah dievakuasi petugas yang melintas patroli dengan menggunakan mobil ambulans. Kami juga sudah olah TKP, dan memeriksa saksi, serta mandornya," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda