MUJ ONWJ Salurkan Bantuan COVID-19 untuk Jawa Barat dan Jakarta
Jum'at, 24 April 2020 - 15:16 WIB
BANDUNG - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Migas Hulu Jabar Offshore North West Java (MUJ ONWJ) kembali menyalurkan bantuan penanggulangan pandemi virus Corona (COVID-19) sebagai wujud program corporate social responsibility (CSR). Bersama beberapa mitra penyalur, MUJ ONWJ menyalurkan bantuan bagi para tenaga medis yang tengah berjuang di garda depan penanggulangan COVID-19. Penyaluran bantuan dilakukan di sejumlah titik di wilayah Provinsi Jawa Barat dan DKI Jakarta.
Di wilayah Jabar, bantuan tersebut di antaranya disalurkan ke Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi; RSUD Subang, Kabupaten Subang; dan beberapa rumah sakit wasta di Kota Depok. Sementara di DKI Jakarta, bantuan disalurkan ke beberapa titik Kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. "Saat ini kami juga sedang mengupayakan bantuan tersalurkan hingga Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Kepulauan Seribu," ungkap Direktur Operasional MUJ ONWJ," Ardra Teja Bhaswara, Jumat (24/4/2020).
Bantuan yang disalurkan tersebut di antaranya alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum. "Kita juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak langsung seperti pekerja harian lepas," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ryan Alfian Noor mengatakan, program penyaluran bantuan penanganan pandemi COVID-19 didukung penuh oleh seluruh pemegang saham. Dia menyebutkan, para pemegang saham tersebut, yakni PT Bina Bangun Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, PT Subang Sejahtera di Kabupaten Subang, PD Petrogas Persada Karawang di Kabupaten Karawang, PD Bumi Wiralodra Indramayu di Kabupaten Indramayu, PT Jakarta Propertindo di DKI Jakarta, dan MUJ ONWJ selaku BUMD Pemprov Jabar.
"Kami melaksanakan penyaluran bantuan ini sejak Maret 2020 senilai lebih dari Rp150 juta dan masih berlangsung hingga saat ini," tuturnya. (Baca juga; ACT Jamin Stok Pangan Petani Desa di Kabupaten Karawang )
Ryan menambahkan, bantuan CSR PT MUJ ONWJ diharapkan tepat sasaran dan membantu memerangi COVID-19, khususnya di Provinsi Jabar dan DKI Jakarta sebagai wilayah kerja perusahaan sekaligus episentrum penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Diketahui, berdasarkan data terbaru per 23 April 2020, penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta masih cukup tinggi dimana 3.383 orang terkonfirmasi positif, 322 orang sembuh, dan 301 meninggal dunia. Adapun di Jabar, 762 orang terkonfirmasi positif, 79 ora g sembuh, dan 71 orang meninggal dunia.
Ryan meyakinkan, MUJ ONWJ akan terus berkomitmen turut serta dalam penanganan COVID-19 dan terus berupaya membantu masyarakat di tengah langkanya ketersediaan APD yang sangat dibutuhkan. Dirinya juga berharap, pendemi ini dapat segera berlalu, sehingga masyarakat Jabar dan DKI Jakarta khususnya serta Indonesia umumnya dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Diketahui, MUJ ONWJ merupakan perusahaan yang dibentuk secara bersama sama antara Pemprov Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan beberapa pemerintah kabupaten/kota di Jabarelalui BUMD masing-masing wilayah dalam mengelola Participating Interest (PI) 10 persen dari Wilayah Kerja ONWJ bersama dengan PHE ONWJ sebagai cucu usaha PT Pertamina (Persero).
Ruang lingkup bersama ini yakni adanya pembagian besaran PI 10% pada WK ONWJ dengan ketentuan Pemprov Jawa Barat memiliki porsi 79,71% dan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan porsi 20,29% dari total 10% participating interest tersebut.
Adapun untuk pemerintah kabupaten yang turut dalam sharing PT MUJ ONWJ adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu. Sharing pemerintah daerah ini,l diwakilkan oleh BUMD pada masing-masing wilayah.
Sebelumnya, MUJ ONWJ juga menyerahkan bantuan sebagai wujud kontribusinya terhadap penanganan COVID-19 di Provinsi Jabar. Melalui kanal kemanusiaan, Jabar Quick Response (JQR), BUMB Pemprov Jabar tersebut menggelontorkan dana CSR-nya hingga lebih Rp1 miliar.
Lihat Juga: Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
Di wilayah Jabar, bantuan tersebut di antaranya disalurkan ke Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi; RSUD Subang, Kabupaten Subang; dan beberapa rumah sakit wasta di Kota Depok. Sementara di DKI Jakarta, bantuan disalurkan ke beberapa titik Kecamatan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat. "Saat ini kami juga sedang mengupayakan bantuan tersalurkan hingga Kabupaten Karawang, Indramayu, dan Kepulauan Seribu," ungkap Direktur Operasional MUJ ONWJ," Ardra Teja Bhaswara, Jumat (24/4/2020).
Bantuan yang disalurkan tersebut di antaranya alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis dan penyemprotan disinfektan ke sejumlah fasilitas umum. "Kita juga memberikan bantuan kebutuhan pokok kepada masyarakat yang terdampak langsung seperti pekerja harian lepas," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Migas Hulu Jabar ONWJ, Ryan Alfian Noor mengatakan, program penyaluran bantuan penanganan pandemi COVID-19 didukung penuh oleh seluruh pemegang saham. Dia menyebutkan, para pemegang saham tersebut, yakni PT Bina Bangun Wibawa Mukti di Kabupaten Bekasi, PT Subang Sejahtera di Kabupaten Subang, PD Petrogas Persada Karawang di Kabupaten Karawang, PD Bumi Wiralodra Indramayu di Kabupaten Indramayu, PT Jakarta Propertindo di DKI Jakarta, dan MUJ ONWJ selaku BUMD Pemprov Jabar.
"Kami melaksanakan penyaluran bantuan ini sejak Maret 2020 senilai lebih dari Rp150 juta dan masih berlangsung hingga saat ini," tuturnya. (Baca juga; ACT Jamin Stok Pangan Petani Desa di Kabupaten Karawang )
Ryan menambahkan, bantuan CSR PT MUJ ONWJ diharapkan tepat sasaran dan membantu memerangi COVID-19, khususnya di Provinsi Jabar dan DKI Jakarta sebagai wilayah kerja perusahaan sekaligus episentrum penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Diketahui, berdasarkan data terbaru per 23 April 2020, penyebaran COVID-19 di wilayah DKI Jakarta masih cukup tinggi dimana 3.383 orang terkonfirmasi positif, 322 orang sembuh, dan 301 meninggal dunia. Adapun di Jabar, 762 orang terkonfirmasi positif, 79 ora g sembuh, dan 71 orang meninggal dunia.
Ryan meyakinkan, MUJ ONWJ akan terus berkomitmen turut serta dalam penanganan COVID-19 dan terus berupaya membantu masyarakat di tengah langkanya ketersediaan APD yang sangat dibutuhkan. Dirinya juga berharap, pendemi ini dapat segera berlalu, sehingga masyarakat Jabar dan DKI Jakarta khususnya serta Indonesia umumnya dapat beraktivitas seperti sedia kala.
Diketahui, MUJ ONWJ merupakan perusahaan yang dibentuk secara bersama sama antara Pemprov Jabar, Pemprov DKI Jakarta, dan beberapa pemerintah kabupaten/kota di Jabarelalui BUMD masing-masing wilayah dalam mengelola Participating Interest (PI) 10 persen dari Wilayah Kerja ONWJ bersama dengan PHE ONWJ sebagai cucu usaha PT Pertamina (Persero).
Ruang lingkup bersama ini yakni adanya pembagian besaran PI 10% pada WK ONWJ dengan ketentuan Pemprov Jawa Barat memiliki porsi 79,71% dan Pemprov DKI Jakarta mendapatkan porsi 20,29% dari total 10% participating interest tersebut.
Adapun untuk pemerintah kabupaten yang turut dalam sharing PT MUJ ONWJ adalah Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Indramayu. Sharing pemerintah daerah ini,l diwakilkan oleh BUMD pada masing-masing wilayah.
Sebelumnya, MUJ ONWJ juga menyerahkan bantuan sebagai wujud kontribusinya terhadap penanganan COVID-19 di Provinsi Jabar. Melalui kanal kemanusiaan, Jabar Quick Response (JQR), BUMB Pemprov Jabar tersebut menggelontorkan dana CSR-nya hingga lebih Rp1 miliar.
Lihat Juga: Bey Machmudin: Pemberian Penghargaan Jadi Pendorong Tingkatkan Kepesertaan Program Jamsostek di Jabar
(wib)
tulis komentar anda