Angkasa Pura I Group Bersinergi Sukseskan Event MotoGP di Mandalika
Kamis, 17 Maret 2022 - 20:46 WIB
JAKARTA - Jelang penyelenggaraan seri kedua kejuaraan dunia MotoGP musim 2022 di Sirkuit Mandalika pada akhir pekan mendatang, PT Angkasa Pura I beserta anak perusahaannya menyatakan berkomitmen penuh untuk mendukung dan menyukseskan event balap motor akbar ini.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok, beserta lima anak perusahaannya, yaitu Angkasa Pura Support, Angkasa Pura Properti, Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Logistik, dan Angkasa Pura Retail, telah menyiapkan sejumlah langkah dukungan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan baik di dalam bandara maupun di kawasan Sirkuit Mandalika.
"Angkasa Pura I Group, yang terdiri dari Angkasa Pura I selaku induk perusahaan, beserta 5 anak perusahaan yang bergerak di 5 bidang usaha yang berbeda, telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan balap MotoGP di Mandalika," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Secara umum, kata Faik Fahmi, bentuk dukungan tersebut adalah dari sisi fasilitas dan infrastruktur bandara, penerapan teknologi, penyediaan layanan dan fasilitas logistik, serta penyediaan layanan pendukung akomodasi dan hospitality. "Angkasa Pura I Group dalam satu kesatuan, bersinergi dan mengintegrasikan layanan untuk dapat memberikan kemudahan layanan dalam penanganan penumpang dan logistik tim balap peserta kejuaraan dari awal hingga akhir pelaksanaan," tuturnya.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok yang merupakan pintu gerbang utama keluar masuknya penumpang dan barang selama penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, telah menyelesaikan sejumlah proyek pengembangan bandara.
Luas terminal penumpang ditingkatkan dari sebelumnya memiliki luas 21.128 meter persegi dengan daya tampung 3.250.000 penumpang per tahun, kini menjadi seluas 43.501 meter persegi, yang dapat menampung 7 juta penumpang per tahun.
Untuk area sisi udara, runway yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter telah diperpanjang menjadi 3.300 meter, serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777. Untuk dapat semakin optimal dalam pelayanan lalu lintas kargo, telah selesai pula pembangunan akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 40 truk kargo.
Untuk dapat semakin meningkatkan kualitas layanan penumpang di bandara, dua anak perusahaan Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Support dan Angkasa Pura Retail menyediakan berbagai layanan berbasis teknologi. Untuk mempermudah penumpang dalam proses check-in di bandara sebelum keberangkatan, Angkasa Pura Support telah menyediakan lima unit kios check-in mandiri atau self-check-in kiosk, 28 unit meja check-in berbasis common use check-in system, serta 10 unit boarding gate.
Sedangkan layanan Contact Center 172 dan Customer Service beroperasi 24 jam untuk membantu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dari pengguna jasa seputar pelayanan bandara sepanjang pelaksanaan balapan. Dari sisi keamanan, Angkasa Pura Support menyediakan 230 unit CCTV yang tersebar di Bandara Internasional Lombok yang difungsikan untuk memantau jalannya operasional bandara. Untuk membantu kelancaran komunikasi pengguna jasa selama di bandara, Angkasa Pura Retail berperan dalam penyediaan 25 titik akses WiFi dengan kecepatan hingga 20 MBps.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok, beserta lima anak perusahaannya, yaitu Angkasa Pura Support, Angkasa Pura Properti, Angkasa Pura Hotel, Angkasa Pura Logistik, dan Angkasa Pura Retail, telah menyiapkan sejumlah langkah dukungan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan baik di dalam bandara maupun di kawasan Sirkuit Mandalika.
"Angkasa Pura I Group, yang terdiri dari Angkasa Pura I selaku induk perusahaan, beserta 5 anak perusahaan yang bergerak di 5 bidang usaha yang berbeda, telah mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk mendukung penyelenggaraan balap MotoGP di Mandalika," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Secara umum, kata Faik Fahmi, bentuk dukungan tersebut adalah dari sisi fasilitas dan infrastruktur bandara, penerapan teknologi, penyediaan layanan dan fasilitas logistik, serta penyediaan layanan pendukung akomodasi dan hospitality. "Angkasa Pura I Group dalam satu kesatuan, bersinergi dan mengintegrasikan layanan untuk dapat memberikan kemudahan layanan dalam penanganan penumpang dan logistik tim balap peserta kejuaraan dari awal hingga akhir pelaksanaan," tuturnya.
Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Lombok yang merupakan pintu gerbang utama keluar masuknya penumpang dan barang selama penyelenggaraan balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, telah menyelesaikan sejumlah proyek pengembangan bandara.
Luas terminal penumpang ditingkatkan dari sebelumnya memiliki luas 21.128 meter persegi dengan daya tampung 3.250.000 penumpang per tahun, kini menjadi seluas 43.501 meter persegi, yang dapat menampung 7 juta penumpang per tahun.
Untuk area sisi udara, runway yang sebelumnya memiliki panjang 2.750 meter telah diperpanjang menjadi 3.300 meter, serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu melayani operasional pesawat sekelas Boeing 777. Untuk dapat semakin optimal dalam pelayanan lalu lintas kargo, telah selesai pula pembangunan akses jalan sepanjang 1.500 meter dan pembangunan pelataran kargo seluas 6.000 meter persegi yang dapat menampung sebanyak 40 truk kargo.
Untuk dapat semakin meningkatkan kualitas layanan penumpang di bandara, dua anak perusahaan Angkasa Pura I yaitu Angkasa Pura Support dan Angkasa Pura Retail menyediakan berbagai layanan berbasis teknologi. Untuk mempermudah penumpang dalam proses check-in di bandara sebelum keberangkatan, Angkasa Pura Support telah menyediakan lima unit kios check-in mandiri atau self-check-in kiosk, 28 unit meja check-in berbasis common use check-in system, serta 10 unit boarding gate.
Sedangkan layanan Contact Center 172 dan Customer Service beroperasi 24 jam untuk membantu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan dari pengguna jasa seputar pelayanan bandara sepanjang pelaksanaan balapan. Dari sisi keamanan, Angkasa Pura Support menyediakan 230 unit CCTV yang tersebar di Bandara Internasional Lombok yang difungsikan untuk memantau jalannya operasional bandara. Untuk membantu kelancaran komunikasi pengguna jasa selama di bandara, Angkasa Pura Retail berperan dalam penyediaan 25 titik akses WiFi dengan kecepatan hingga 20 MBps.
tulis komentar anda