Beruang Madu di Pegunungan Aceh Terjerat Perangkap Babi Hutan
Kamis, 17 Maret 2022 - 01:04 WIB
Beruang madu terkena jerat perangkap babi hutan. Foto: Erdawati/SINDOnews
ACEH BARAT - Seekor beruang madu terperangkap jeratan babi hutan di kawasan pegunungan Aceh. Akibatnya, kaki hewan dilindungi itu mengalami terluka terkena tali jeratan.
Dokter hewan IOC Aceh Selatan Zulhilmi mengatakan, beruang tersebut telah dievakuasi oleh BKSDA Subulussalam.
"Beruang madu tersebut terperangkap sejak Rabu dini hari tadi yang diketahui oleh Kepala Desa setempat saat mencari durian jatuh, di Pegunungan Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya," katanya, Rabu (16/3/2022).
Dijelaskan dia, hewan yang terancam punah ini berjenis kelamin jantan dan berusia 4-5 tahun dengan berat 50 Kg.
"Sejauh ini setelah kita melakukan pemeriksaan medis, kita memastikan bahwa beruang tersebut dalam kondisi memang tidak terlalu fit. Memang kakinya sedikit terjadi pembengkakan akibat dari tali jeratan," sambungnya.
Meski demikian, dari hasil pemeriksan diketahui beruang tersebut masih dalam kondisi sehat dan masih mampu survive.
"Saya memastikan kondisi kesehatannya untuk saat ini 95 persen sehat. Beruang ini akan kami lepaskan kembali ke habitatnya di kawasan hutan lindung yang jauh dari pemukiman warga," pungkasnya.
Dokter hewan IOC Aceh Selatan Zulhilmi mengatakan, beruang tersebut telah dievakuasi oleh BKSDA Subulussalam.
"Beruang madu tersebut terperangkap sejak Rabu dini hari tadi yang diketahui oleh Kepala Desa setempat saat mencari durian jatuh, di Pegunungan Desa Cinta Makmur, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya," katanya, Rabu (16/3/2022).
Dijelaskan dia, hewan yang terancam punah ini berjenis kelamin jantan dan berusia 4-5 tahun dengan berat 50 Kg.
"Sejauh ini setelah kita melakukan pemeriksaan medis, kita memastikan bahwa beruang tersebut dalam kondisi memang tidak terlalu fit. Memang kakinya sedikit terjadi pembengkakan akibat dari tali jeratan," sambungnya.
Meski demikian, dari hasil pemeriksan diketahui beruang tersebut masih dalam kondisi sehat dan masih mampu survive.
"Saya memastikan kondisi kesehatannya untuk saat ini 95 persen sehat. Beruang ini akan kami lepaskan kembali ke habitatnya di kawasan hutan lindung yang jauh dari pemukiman warga," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda