Kota Malang Dikepung Banjir, 7 Orang Terjebak di Dalam Rumah
Senin, 14 Maret 2022 - 21:26 WIB
Banjir menerjang permukiman warga di Jalan Simpang Teluk Bayur V RT 5 RW 8 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (14/3/2022). Foto/SINDOnews/Yuswantoro
MALANG - Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kota Malang, Senin (14/3/2022) sore hingga malam, mengakibatkan terjadinya banjir di sejumlah titik. Banjir juga menerjang permukiman warga di Jalan Simpang Teluk Bayur V RT 5 RW 8 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing.
Tujuh orang dari dua keluarga di Jalan Simpang Teluk Bayur V, terjebak di dalam rumah akibat banjir yang menggenangi permukiman tersebut. Arus air sangat deras, dan ketinggiannya mencapai sekitar dua meter, sehingga tim penolong harus berjibaku untuk menyelamatkan warga.
Petugas BPBD Kota Malang, Harianto mengatakan, harus mengerahkan perahu karet untuk bisa mengevakuasi warga yang terjebak banjir. "Tadi kami dibantu para relawan dan petugas TNI, Polri, serta PMI, berhasil mengevakuasi warga terjebak banjir sekitar pukul 20.00 WIB," ungkapnya.
Warga yang terjebak banjir, satu di antaranya wanita yang kondisinya hamil delapan bulan, serta anaknya yang baru berusia 3,5 tahun. "Semua sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, dan ditempatkan di rumah warga yang tidak terkena banjir," ungkap Harianto.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menyebutkan, ada sebanyak 18 titik banjir yang terjadi di wilayah Kota Malang. "Tim kami sedang bekerja di lapangan. Titik banjir ada 18 wilayah, dan saat ini hujan masih sangat lebat, sehingga warga diimbau untuk waspada," tegasnya.
Warga RT 5 RW 8 Kelurahan Pandanwangi, Abdul Rokhim (60) mengaku, banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. "Awalnya hanya banjir biasa, tiba-tiba semakin membesar dan arusnya sangat deras. Ada dua keluarga yang terjebak banjir," ungkapnya.
Tujuh orang dari dua keluarga di Jalan Simpang Teluk Bayur V, terjebak di dalam rumah akibat banjir yang menggenangi permukiman tersebut. Arus air sangat deras, dan ketinggiannya mencapai sekitar dua meter, sehingga tim penolong harus berjibaku untuk menyelamatkan warga.
Petugas BPBD Kota Malang, Harianto mengatakan, harus mengerahkan perahu karet untuk bisa mengevakuasi warga yang terjebak banjir. "Tadi kami dibantu para relawan dan petugas TNI, Polri, serta PMI, berhasil mengevakuasi warga terjebak banjir sekitar pukul 20.00 WIB," ungkapnya.
Warga yang terjebak banjir, satu di antaranya wanita yang kondisinya hamil delapan bulan, serta anaknya yang baru berusia 3,5 tahun. "Semua sudah berhasil dievakuasi dengan selamat, dan ditempatkan di rumah warga yang tidak terkena banjir," ungkap Harianto.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto menyebutkan, ada sebanyak 18 titik banjir yang terjadi di wilayah Kota Malang. "Tim kami sedang bekerja di lapangan. Titik banjir ada 18 wilayah, dan saat ini hujan masih sangat lebat, sehingga warga diimbau untuk waspada," tegasnya.
Warga RT 5 RW 8 Kelurahan Pandanwangi, Abdul Rokhim (60) mengaku, banjir mulai terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. "Awalnya hanya banjir biasa, tiba-tiba semakin membesar dan arusnya sangat deras. Ada dua keluarga yang terjebak banjir," ungkapnya.
(eyt)
tulis komentar anda