Dikira Anggota Geng Motor Bersenjata Panah, Remaja di Maros Dipukuli Puluhan Orang hingga Tewas
Senin, 14 Maret 2022 - 20:29 WIB
Ilustrasi geng motor. Foto: Istimewa
MAROS - Dua pemuda pengendara motor menjadi korban penganiayaan oleh puluhan orang, di Desa Bontomatene, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Nahas, dalam penganiayaan itu satu orang tewas. Sedang seorang lainnya terluka dan telah dilarikan ke RS terdekat.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Haris Sumarsono mengatakan, sebanyak 10 orang pelaku penganiayaan telah berhasil diamankan petugas kepolisian. Empat orang diantaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
"Kedua korban masing-masing berinisial LB (20) dan RIF (17), warga Kabupaten Maros," katanya, Senin (14/3/2022).
Dijelaskan dia, penganiayaan terjadi saat keduanya dengan berboncengan motor menuju ke rumah rekan mereka di Perumahan Griya Maccopa Indah, Kecamatan Mandai.
"Saat akan masuk ke dalam perumahan itu, korban dihadang oleh rombongan pelaku dan ditanyakan identitasnya. Tiba-tiba, salah seorang pelaku berteriak dan korban langsung dikeroyok," sambungnya.
Nahas dialami RIF, dia menderita luka parah di kepala, wajah dan sekujur tubuhnya. Tidak berselang lama, dia tewas di lokasi kejadian. Sedang LB menderita luka-luka, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah kejadian petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sebanyak 10 orang berhasil diamankan di beberapa lokasi berbeda di Perumahan Griya Maccopa Indah," bebernya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui ternyata korban salah sasaran. Para pemuda itu, mengincar gerombolan geng motor bersenjata busur yang sebelumnya menyerang warga.
Dalam peristiwa, turut diamankan bambu yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, serta dua motor pelaku dan korban. Para tersangka terancam pidana 12 tahun penjara.
Nahas, dalam penganiayaan itu satu orang tewas. Sedang seorang lainnya terluka dan telah dilarikan ke RS terdekat.
Kasat Reskrim Polres Maros AKP Haris Sumarsono mengatakan, sebanyak 10 orang pelaku penganiayaan telah berhasil diamankan petugas kepolisian. Empat orang diantaranya masih di bawah umur dan berstatus pelajar.
"Kedua korban masing-masing berinisial LB (20) dan RIF (17), warga Kabupaten Maros," katanya, Senin (14/3/2022).
Dijelaskan dia, penganiayaan terjadi saat keduanya dengan berboncengan motor menuju ke rumah rekan mereka di Perumahan Griya Maccopa Indah, Kecamatan Mandai.
"Saat akan masuk ke dalam perumahan itu, korban dihadang oleh rombongan pelaku dan ditanyakan identitasnya. Tiba-tiba, salah seorang pelaku berteriak dan korban langsung dikeroyok," sambungnya.
Nahas dialami RIF, dia menderita luka parah di kepala, wajah dan sekujur tubuhnya. Tidak berselang lama, dia tewas di lokasi kejadian. Sedang LB menderita luka-luka, hingga langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Setelah kejadian petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Sebanyak 10 orang berhasil diamankan di beberapa lokasi berbeda di Perumahan Griya Maccopa Indah," bebernya.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui ternyata korban salah sasaran. Para pemuda itu, mengincar gerombolan geng motor bersenjata busur yang sebelumnya menyerang warga.
Dalam peristiwa, turut diamankan bambu yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban, serta dua motor pelaku dan korban. Para tersangka terancam pidana 12 tahun penjara.
(hsk)
tulis komentar anda